14

6.8K 809 20
                                    



"...I just wanna see how
Beautiful you are..

You know that I see it
I know you're a star..."

"Ehem..!"

"Oh, hyung, morning!" sapa jaehyun pada seseorang yang tadi berdeham di belakangnya.

"Morning, kau membuat makanan sendiri Jae?" balas kakaknya saat melihat Jaehyun tengah asik memblender sesuatu di dapur.

"But wait,Mmm...
Apa dongsaengku ini sedang bahagi?
Kau terlihat seperti seseorang yang sedang jatuh cinta, kau tahu,"

"Huh?
Kenapa berkata seperti itu?"

"Hei, kau tahu,-"

"-Tidak"

"Yak! Aku belum selesai berbicara!
Jadi dengarkan dulu, ok!" ucap namja tampan yang saat ini ada di hadapan Jaehyun itu yang hanya dijawab oleh anggukan sekilas.

"Kau tahu, Jung Suho ini bisa melihat mana makhluk-makhluk yang sedang jatuh cinta dan mana yang tidak,"

Jaehyun memutar kedua bola matanya malas, hyungnya pagi-pagi sudah bertingkah saja. Ah, tidak, hyungnya bahkan sudah mulai membuat masalah sejak kemarin malam, tepat setelah Jaehyun dan Taeyong selesai dinner.


Kemarin, 10.00 PM KST

"Tae, kau serius ingin memakan es krim ditengah hujan salju seperti ini?
Bgaimana nanti kalau kau kena flu? Atau demam? "

"Kkkk...
Tidak, tenang saja. Aku sudah terbiasa makan es krim saat hujan salju begini.
Bukannya malah tambah enak ya? Es krimnya kan jadi tidak mudah mencair" balas Taeyong sambil terkekeh senang, membuat Jaehyun semakin gemas saja!

Tapi sepertinya acara makan es krim mereka harus ditunda lain kali karena...

"Hyung! " mata Jaehyun membola saat menemukan seseorang yang sangat dikenalnya tengah duduk bersimpuh di depan sebuah pohon dengan botol yang Jaehyun yakin isinya adalah alkohol.

Yang jadi masalah bukan itu, tapi...

"Babe~ Kau jahat sekali padaku...
Hiks...
Aku kan sangat mencintaimu, kenapa kau malah pergi, hiks,
Ayolah kembali, jangan hanya diam seperti ini... Apa kau tidak lelah?" racau namja tampan itu pada  pohon di depannya, membuat orang yang melihatnya pasti berfikir

'Dia tampan, tapi sayangnya gila,'

"Hyung, Suho hyung!
Apa yang kau lakukan disini, huh?
Ck, kau membuatku malu saja," cibir Jaehyun lalu segera mengangkat tubuh bongsor hyungnya itu.

Lagipula, mana mungkin ia akan meninggalkan hyungnya disini sendirian? Seperti tadi? Oh tidak...

Walau harus merusak kencannya?

Hmmm....





Ingatkan Jaehyun untuk meminta ganti rugi karena manusia itu telah mengganggu acara romantisnya dengan Taeyong.

Karena tidak tahu mau dibawa kemana, akhirnya mereka membawa Suho ke dorm mereka. Setelah meminta izin dulu tentunya.

"Maaf , Taeyongie...
Lain kali aku akan mentraktirmu es krim, ok,"

"Nde, Gwaenchanha... Sekarang kita urus saja hyungmu dulu, kajja!"

"Ah, kau benar-benar merepotkan, hyung. Untung hyung, kalau tidak, sudah kulempar kau ke sungai Han sejak tadi!" omel Jaehyun yang tanpa sadar membuat Taeyong tersenyum geli mendengarnya.




"...Yak! Jung Jaehyun! Kau melamun?"

"Huh? Ani,"

"Kau tidak bisa membohongiku tuan Jung, aku sudah mengenalmu bahkan saat kau masih ada di dalam perut mommy!"

"Baiklah, aku memang melamun barusan.
Aku sedang berpikir, hukuman apa yang bagus untuk kuhadiahkan pada hyung ku yang sudah mengganggu kencanku tadi malam." balas Jehyun sambil menekankan kata 'hyung' pada ucapannya sembari menatap sengit kearah lelaki tampan di hadapannya yang kini tengah meringis malu.

Tapi... Tunggu dulu,

"Kencan?" ulang Suho sembari menatap adiknya yang langsung terlihat salah tingkah.

"Hmm... Kau berkencan dengan siapa, huh?
Kenapa aku tidak sadar kalau ada wanita di sebelahmu..." goda Suho dengan mata yang menatap geli adiknya itu.

"A... Ani...
Aku tidak berkencan dengan siapapun kok," balas Jaehyun.

Kenapa aku jadi gugup begini? batin Jaehyun gemas pada dirinya sendiri.

Selalu saja, dia tidak akan pernah bisa berbohong pada hyung tersayangnya itu.

"Ya... Ya...

Aku akan pura-pura tidak tahu, tapi sebentar...

Aku akan menelepon mommy,
Mommy... Aku akan punya adik ipar sebentar lagi!!!" ucap lelaki yang lebih tua dengan menirukan gaya layaknya seseorang sedang mengadu.

Sontak, mendengar hal itu Jaehyun langsung membulatkan kedua matanya dan mencoba melempari hyungnya itu dengan buah berry dihadapannya.

"Sial," umpat lelaki itu.

"Kau tak bisa berbohong padaku Jae... Kau tahu itu," lagi, Suho terus menggoda adiknya.

Entah kenapa tapi itu terasa menyenangkan, melihat pipi hingga telinga adiknya memerah karena malu. Ouch!

"Serius hyung, aku tak punya hubungan dengan siapapun!" bantah Jaehyun lagi, namun di dalam hati,

'belum'





Akan tetapi,




















Cklek...

"Jae, hyungmu dimana?"

Jaehyun membalikkan badannya ke belakang dan,

"Taeyong?"










-TBC-







Aing nepatin janji kan?
Updatenya malem minggu~


Makasih buat yang udah baca...
19k readers... Terhura aing 😭😭😭

Bikin makin semangat nulis aj~~~

My Manager [JaeYong]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang