26

3.9K 436 71
                                    






".... Eh, ngomong-ngomong....
Kalian sudah tahu kalau Jaehyun punya kekasih yang sangat cantik?" alih Eunwoo yang membuat semua kawannya itu langsung menatapnya penasaran.

Kecuali Mingyu. Lelaki berkulit tan itu hanya menatap tajam ke arah Eunwoo seakan mengatakan 'Diam! Apa yang mau kau katakan, bodoh!'

"Eung, aku baru ingat! Kalian sudah mendapat undangan dari si Jung itu belum?" tanya Eunwoo tiba-tiba mencoba mengalihkan perhatian.

Tapi, ups! Ini bukannya mengalihkan perhatian, tapi memperdalam perhatian!

Dia menatap Mingyu sambil membuat gestur merinding yang hanya dipahami mereka berdua.

"Heih? Undangan apa?" tanya Dokyeom polos.

Plakk!

"Undangan pernikahannya tentu saja! Huoh, aku tidak menyangka lelaki itu mendapatkan gadis secantik Chaeyeon. Irinya..." ucap Mingyu sambil memukul kepala temannya itu dengan ringan.

"Sial, sakit!
Dasar gelap! Kalau Wonwoo mendengar ucapanmu barusan, habis kau!" omel Dokyeom sebal.

Mingyu yang teringat Wonwoo pun hanya meringis, sedikit ngeri membayangkan jika kekasih imutnya itu marah karena barusan ia membicarakan seorang gadis.

"Aku belum mendapatkannya. Mungkin nanti. Awas saja manusia Jung itu kalau sampai lupa memberiku undangan!" balas Bambam setengah acuh.

"Awas apa, huh?
Dan omong-omong, sebenarnya aku dan Jackson tidak terlalu paham apa yang kalian bicarakan." kini Yibo yang sejak beberapa saat yang lalu diam menyimak mulai ikut dalam pembicaraan berisik mereka.

"Benar, aku tak paham sejak tadi kalian membicarakan apa, hehe..." ikut Jackson sambil memamerkan cengiran usilnya.

"Kembali ke China saja kalian!!!" teriak namja-namja itu yang hanya dibalas senyuman minta dimaklumi oleh Yibo dan Jackson.







"Sudah mau menikah saja dia,"

"Siapa hyung?" tanya Doyoung begitu mendengar gumaman Taeyong yang sedang ada di depannya.

"Oh, Doy, ini.
Mantan kekasihku akan menikah bulan ini, dan dia memintaku datang."

"Haih? Kau laku juga ternyata!" sorak Doyoung kagum.

"Sialan! Kau pikir aku lelaki macam apa! Walaupun wajahku tidak setampan Jaehyun, tapi sejak dulu banyak gadis-gadis yang berharap jadi pacarku." pamer Taeyong bangga.

"Terserah kau saja hyung....
Aku akan pura-pura percaya saja."

"Yakkk!!! Kim Dongyoung!!!"


















"Jay! Jaehyun!" panggil Taeyong sambil melambaikan tangannya.

"Hm? Ada apa hyung?" tanyanya sambil berjalan mendekat.

"Hmmm, Jae..."

"Apa?" tanya Jaehyun gemas. Kekasihnya jika sudah mode manja seperti ini pasti ada sesuatu yang diinginkannya.

"Beberapa hari lagi temanku akan menggelar resepsi pernikahan, dan... Ya, aku diundang untuk datang."

"Lalu?" tanya Jaehyun sambil menaikkan sebelah alisnya. Sepertinya dia sudah tau kemana arah pembicaraan si namja mungilnya itu.

"Maukah kau menemaniku?" tanya Taeyong ragu-ragu.

'Nah kan,' batin Jaehyun dalam hati sambil terkekeh.

"Bagaimana?" tanya Taeyong lagi sambil menunduk. Ia takut Jaehyun menolaknya.

"Dimana?" tanya pria Jung itu balik.

Taeyong yang mendengar hal itu langsung mengangkat wajahnya. Sepertinya Jaehyun tidak akan menolaknya.

"Ocean High Hall," jawab Taeyong ceria.

Hmm, selepas ini ia harus menyempatkan waktu untuk berbelanja jas yang bagus!

"Kapan, uhm?" tanya Jaehyun gemas sembari mengusap pipi Taeyongnya lembut.

"Aish, jangan seperti ini Jae....
Nanti kalau ada yang lihat bagaimana?" desis Taeyong sambil berlagak mengerucutkan bibirnya. Asal kalian tahu saja, mereka masih berada di dalam gedung KBS dengan staff yang kesana kemari dalam jumlah yang tidak bisa dibilang sedikit.

"Biarkan saja," balas Jaehyun sambil menyeringai usil.

"Setengah bulan lagi, hari Minggu jam sembilan pagi," lanjut si manis sambil tersenyum.

Deg!




"Tunggu? Minggu besok? Di Ocean High jam sembilan?!" tanya Jaehyun nyaris berteriak. Untung saja ia masih bisa menahan suaranya hingga hanya ia dan Taeyong yang mendengar.

"Ne, kenapa kau shock seperti itu?" tanya Taeyong heran, namun tak urung ia juga terkekeh.

"A... Aku... Mmm... Hyung,
Aku ..."

"Iya Jay, apa yang akan kau katakan?"



'Sial! Aku harus bilang apa pada Taeyong hyung?! Mana mungkin aku bilang kalau-'

"Jae!"

Sebuah teriakan sontak membuat monolog dalam hati pria Jung itu berhenti. Tanpa menunggu lama lagi, ia langsung 'melepaskan diri' dari kekasihnya lalu mendekat ke arah Kyungsoo yang saat ini tengah melambaikan tangan ke arahnya.

"Uhm, aku dipanggil Kyungsoo hyung. Aku pergi dulu ya hyung, see you!" pamitnya sambil berlari menjauh.




"Apa perasaanku saja atau Jaehyun sepertinya agak aneh hari ini?
Ah, molla," lirih namja Lee itu lalu segera pergi untuk mecari anggotanya yang lain.

Ah, ia ingin segera pulang!

Ia harus segera mencari referensi untuk jas pestanya dua minggu lagi, hehe....






















- TBC-





Annyeong, huufft... Corona makin jadi ya,

Buat kalian yang masih sering keluyuran, aing ingetin buat ati-ati. Ocheh?!

Semangat buat kalian yang kerja di rumah, ngampus dirumah, atau belajar dirumah.

Apalagi buat yang ngga jadi UN, muehehe... Jan mager!🤣🤣

See you guys!!!

My Manager [JaeYong]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang