Eidih, ngga kerasa udah chapter 20 ae yeu :')
Happy reading ><
•
•
•"-tapi apa pria Jung itu juga gay? seingatku dia punya yeoja chingu?" lanjut Doyoung sontak membuat semua orang yang ada di sana terdiam dan mengalihkan pandangannya ke arah Taeyong.
"Ssst, Doy!
Kau cari mati hah?!" bisik Kun disebelah Doyoung.Entah sejak kapan namja tampan bermarga Qian itu berada disana.
"Aku bukan gay,"
Mata Taeyong membelalak, perkataan tiba-tiba dari orang yang baru saja masuk ke ruang makan itu begitu mengejutkannya.
Perkataan yang seolah-olah menjawab pertanyaan Doyoung barusan.
Taeyong terkejut pastinya, begitu pula semua makhluk yang ada disitu.
Oh, Ya Tuhan...
Mau diletakkan dimana muka Taeyong setelah ini?
Perlahan Taeyong (dan semua namja itu) menengok ke arah pintu, dan...
"YAK! LUCAS!
AKU KIRA YANG BARUSAN MENJAWAB ITU JAEHYUN!""Woahahahahaha!!!!!
Astaga!!!! Lihat wajah kalian!!!!" teriak Lucas heboh sambil memegangi perutnya dan melangkahkan kakinya menuju kursi tempat ia akan duduk.Lihat wajah semua hyungnya itu! Astaga, humor paginya benar-benar menyenangkan!
Semua namja itu nyaris mengumpat, Taeyong termasuk, tentu saja. Membuat ruang makan saat ini menjadi sangat riuh.
Jangan salahkan Taeyong kalau ia bukannya menjaga agar tempat itu kondusif malah ikut membuat ricuh.
Hei!
Bukankah dia yang paling merasakan 'serunya' senam jantung sekarang ini?"Sialan kau Wong!"
"Habis ini tak akan kubiarkan kau masuk ke kamar!"
"Aku memang bukan gay,"
Cep!
Tunggu, suara ini...
Taeyong kembali memutar kepalanya dan....
"Jaehyun!"
•
•
•Taeyong sudah menyelesaikan jadwalnya untuk hari ini. Ia menatap ponselnya lalu tersadar,
"Oh, ini sudah nyaris pagi..." ucapnya begitu melihat waktu menunjukkan pukul 01.53.
Setelah riuhnya acara sarapan tadi pagi, ah maaf, apa aku harus bilang 'kemarin pagi?', Taeyong sedikit menjaga jarak dari Jaehyun.
Sungguh, logikanya tak ingin melakukan itu, tapi tetap saja tubuh dan hatinya yang mengontrolnya terlalu jauh.
Kalau kau pikir Taeyong marah, hmm... Entahlah, namja itu juga tidak tahu.
Taeyong hanya merasa kalau dia seperti dipermainkan?
Bukankah baru beberapa waktu yang lalu Jaehyun bilang kalau yang ada di pikirannya hanyalah Taeyong?
Taeyong itu laki-laki, jadi kalau Jaehyun bukan gay? Hubungan macam apa yang membuatnya berpikir bahwa Taeyong yang bisa memenuhi pikirannya?!
Tunggu,
Apa baru saja Taeyong secara tidak langsung mengakui kalau dia adalah gay?
"...Hyung, Taeyongie hyung!" Taeyong memutar tubuhnya menghadap seseorang yang baru saja memanggilnya. Seseorang yang saat ini sangat ingin ia jauhi.
"Ada apa Jay?"
"Apa kau marah padaku? Kau ter-"
"Pikir saja sendiri," potong Taeyong lalu segera memasuki minibus yang sudah diisi teman-temannya.
"Ck," Jaehyun sedikit mendesah, ia tahu kalau Taeyong sedang marah padanya. Namun masalahnya, ia tak tahu kenapa Taeyong bisa tiba-tiba semarah itu!
Bukankah kemarin malam semuanya baik-baik saja?
Lalu sebuah nama terbesit di pikirannya,
Suho!
Ia harus minta bantuan pada hyung playboy-nya itu!
•
•
•binnaneun geotdeureun manha
geu ane jinjjareul bwabwa
Call me baby Call me baby
Call me baby, Call me baby~
"Hoaaaammmm!!! Yeoboseo..."
"Apa kau sudah tidur, hyung?" Suho menaikkan salah satu alisnya lalu melihat siapa yang menelepon. Setelah itu namja itu melirik jam dinding yang ada di belakangnya,
02.36
"Yak! Sialan kau! Bisakah kau meneleponku disaat yang wajar!
Tentu saja aku sudah tidur, bodoh!" umpat Suho pada adiknya itu."Ehehe, mian hyung...
Tapi ada yang ingin kutanyakan, benar-benar penting!'"Hmm? Apa pacarmu sedang merajuk?" tebak Suho asal. Di seberang sana, Jaehyun membatin sambil mengelus dada. Iya, 'dia' marah tapi Jaehyun masih sadar diri....
Taeyong bukan kekasihnya.
"Bisa dibilang seperti itu, hmm..."
"Jadi dia benar-benar kekasihmu? Hwoa... Jae, kau hebat!"
"Bukan seperti itu, dia belum jadi kekasihku hyung,-"
"Oh, belum~" goda Suho. Diseberang sana namja itu sudah membulatkan matanya, rasa kantuknya tiba-tiba saja menghilang. Ia terlalu penasaran pada drama adik manisnya itu.
"Oh, Hyung! Sudahlah! Sekarang aku mau minta tolong padamu, bagaimana caranya agar dia tak marah lagi!"
"Memangnya kenapa dia marah?"
"Tak tahu, dia tiba-tiba saja cemberut dan tidak mau berbicara padaku," balas Jaehyun polos.
"Dasar bodoh! Bagaimana bisa kau tidak tahu!" Jaehyun meringis, sepertinya jika Suho benar-benar berada di hadapannya dia akan memukul kepalanya dengan keras.
"Huft... Jika seperti itu,-"
"-Kurasa ada satu cara," balas Suho sambil memamerkan smirk andalannya.
TBC
Annyeong Hola Mianhae~
Dari kmaren ngga apdet apdet...
Omelin saja dakhu...
Tapi kayanya hari ini double update~
Mood ku bagus, kebetulan tugas juga lagi ngga banyak ><
(Doain aja ngga dikasih tugas buat hari ini, ehe...)
Pada penasaran ngga, gimana cara yang diajarin Suho biar Taeyong ngga marah lagi? Muehehe...
SEMANGAT BUAT HARI INI YA GUYS!!!
HWAITING!!!
KAMU SEDANG MEMBACA
My Manager [JaeYong]
FanfictionApa jadinya saat kau mendapat manager baru yang bahkan lebih tampan dari ulzzang? "Woah, dia member NCT yang baru?" "Pabo! Dia itu managernya!" "Benarkah?" #Jaeyong #NCT's member without Jaehyun Only fanfiction