17

5.4K 621 19
                                    







Jaehyun menjambak rambutnya kasar sambil terus mengemudikan mobilnya. Jalanan malam Seoul kini terlihat lenggang, hingga ia berhenti di sebuah gedung apartemen mewah.

Namja itu memarkirkan mobilnya di basement sembari terus menahan rasa sakit yang ada di kepalanya lalu segera masuk ke dalam gedung berlantai puluhan itu.

Beberapa menit kemudian, ia sudah tiba di tempat yang hendak ia datangi.

Tuutt....

"Nuguseyo?" tanya seseorang dari dalam salah satu apartemen itu.

"Aku," balas Jaehyun singkat sambil menghadapkan wajahnya di depan monitor, berharap agar seseorang yang ada di dalam sana segera membukakan pintu.

"Omo! Oppa! Apa yang terjadi? Astaga..." tanpa mengulur waktu lagi yeoja di dalam sana segera membuka pintu apartemennya dan memapah tubuh tinggi itu menuju kamarnya.




NCT's Dorm, 02:00 AM

Taeyong bergerak gelisah di atas tempat tidurnya. Sebenarnya, ia belum benar-benar tidur sejak semalam. Pikirannya terus dibayangi oleh wajah namja yang kini hilang entah kemana.

Ouh, ok.... Terdengar berlebihan. Tapi memang ia tak tahu sekarang Jung Jaehyun ada dimana! Beberapa jam yang lalu kakinya tidak bisa berhenti melangkah karena yang ada di otaknya hanya 'Jaehyun sedang sakit'.

Panik? Tentu saja.

Tapi ia lebih panik lagi begitu mendengar kabar dari Manager Kim dan Winwin, 'Jaehyun tiba-tiba pergi keluar sembari terus memegang kepalanya,'.

Sial!

Jikalau bukan karena Johnny yang menyuruhnya untuk diam dan tidur, mungkin sekarang ia tengah mencari namja Jung itu walaupun ia sendiri tidak yakin dimana keberadaannya.

Baik, baik, ia memang tidak benar-benar menuruti apa kata lelaki bermarga Seo itu. Tapi paling tidak Taeyong sudah berusaha untuk memejamkan matanya kan?

Kletak!

Taeyong langsung terduduk di atas tempat tidurnya. Suara barusan terdengar berasal dari depan kamarnya. 'Apa mungkin itu Jaehyun?' pikirnya singkat.

Perlahan Taeyong menurunkan kedua kakinya, berusaha sebisa mungkin agar tidak membuat suara sekecil apapun yang bisa membangunkan teman sekamarnya.

Setelah berada di luar pintu kamarnya, namja itu melangkah mengikuti bayangan seseorang yang baru saja menghilang di sudut yang tak jauh dari tempat ia berdiri tadi.

Untung saja lelaki itu sempat melihat bayangannya, kalau tidak mungkin ia harus sedikit memutari dormitory di lantai itu.

Ia terus melangkahkan kakinya mengikuti bayangan itu yang sepertinya melangkah ke arah dapur, hingga ia melihat seseorang disana.

Uhm, tunggu dulu, bukan seseorang tapi ternyata ada dua orang disana.
















"Manager Kim? Winwin?" ucap Taeyong heran.

"Kenapa kalian ada disini? Kalian tidak tidur?" lanjut namja bermata bulat itu.

"Aku tidak bisa tidur, Tae," balas sang manager diikuti anggukan seseorang di sebelahnya.

"Kau tidak tidur juga hyung?" tanya Winwin sambil mengulurkan tangannya kedalam lemari es untuk mengambil air mineral dari sana.

"Uhm, aku sedikit khawatir." balas Taeyong sambil mengusak wajahnya yang kini terlihat lelah.

"Hm? Jaehyun?" dan pertanyaan singkat Winwin hanya dijawab dengan anggukan oleh si namja bermata doe itu.

"Aku juga. Aku merasa bersalah membuatnya kabur seperti itu." lirih Winwin, membuat dua lelaki yang ada bersamanya menaikkan alisnya bingung.

"Ah, maksudku, kalau aku bisa mencegah namja Jung itu pergi, pasti ia masih ada di sini sekarang." tambahnya sambil terkekeh.

"Ckckck, sudah kubilang itu bukan salahmu, Winwin-ah." kata Manager Kim. Entah sudah keberapa kalinya ia mengulangi perkataan itu dari semalam.

"Tapi tetap saja," lirih namja Chinese itu lagi.

"Apa kau juga sama seperti kami?" tanya Taeyong pada managernya itu penasaran.

"Oh, tidak. Aku tadi mendapat telepon dari JTCC, katanya jadwal kalian tampil disana lusa besok diganti menjadi tiga hari lagi. Dan mereka meminta maaf karena baru bisa mengkonfirmasi tadi." balas lelaki bermarga Kim itu sambil terkekeh geli begitu melihat raut wajah dua orang yang ada di hadapannya kini.

Mereka terlihat seperti mengatakan, 'hell, kukira kau juga mengkhawatirkan Jaehyun!'

"Aku juga khawatir, ok? Tapi tetap saja, kalian harus istirahat. Jadwal kalian memang tidak terlalu padat besok-"

"-Berhubung jadwal kami tidak terlalu padat, jadi biarkan kami seperti ini. Lagipula aku dan Winwin tidak bisa tidur dengan tenang jika namja imut itu belum kembali..." bantah Taeyong memotong apa yang tengah dikatakan oleh laki-laki yang lebih tua darinya itu dengan bibir yang di- pout- kan.


Tring~ tring~ tring~


"Yeoboseo, ne,"

"..."

"Oh, ne... Kamsahabnida... Ne..."

Lelaki yang dipanggil manager itu menutup teleponnya lalu menatap dua namja yang kini sedang berebut jeruk di atas meja makan.

"Hyung, nada deringmu kuno sekali," ucap namja Lee dengan tangan yang masih usil mengambil beberapa siung jeruk yang ada di tangan Winwin.

"Jujur sekali," balasnya dengan ekspresi yang dibuat seakan sedang terluka.

"Oh, iya.
Jaehyun tidak pulang pagi ini. Sepertinya besok. Barusan seorang yeoja meneleponku dan mengatakan kalau Jaehyun sedang bersamanya."

"Apa dia baik-baik saja?" potong si lelaki Cina.

"Hm hm, dia baik-baik saja. Dan dia juga bilang sepertinya lelaki itu baru bisa datang lusa."

"Apa lagi yang dikatakan orang itu?"

"Uhm, surat izin dan juga keterangan dokter sudah ia kirimkan pagi ini melalui email."

"Lalu?"

"Lalu? Sudah, hanya itu.
Jadi sekarang sebaiknya kalian kembali ke kamar kalian dan beristirahat. Masih ada waktu beberapa jam lagi sebelum kalian sibuk."

"Tap-"

"-tidak ada tapi-tapi! Cepat tidur atau aku akan memberi hukuman pada kalian. Skorsing kurasa..." belum sempat sang manager menyelesaikan ucapannya, dua namja yang jelas lebih muda darinya itu sudah menghilang dari pandangannya.

Skorsing? Itu adalah yang terburuk dari semua hukuman yang ada!

Terkekeh, namja Kim itu melangkahkan kaki menuju kamarnya. Kenapa dua orang itu mudah sekali percaya walau ia sedang berbohong?

















-TBC-










Annyeong~

Buat up kali ini, maap kalau banyak typo yak😙

Otak aing tiba-tiba kosong :')

Thanks buat yang maseh baca book ini sampe sekarang...

사랑해~

My Manager [JaeYong]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang