25

4K 458 42
                                    



"Jung, hari ini kau tidak usah bekerja ya. Antarkan aku menemui teman-teman di cafe biasanya." pagi ini Yibo berencana untuk mendatangi teman-temannya di Korea. Sudah lama ia tak mengobrol bersama mereka, dan sepertinya itu akan menyenangkan.

"Kau gila? Aku harus tetap bekerja kalau tidak mau dipecat!" desis Jaehyun sambil membolakan matanya ke arah Yibo yang sedang menuruni tangga.

Mendengar jawaban itu, lelaki yang semula mengajak pun menaikkan salah satu alisnya heran.

"Jung, siapa yang berani memecatmu? Kau yang gila sepertinya," kekeh si pemuda Wang geli.

"Terserah.
Cepat makan ini, aku akan berangkat sekarang." balas Jaehyun sembari melepas apron hitam yang dipakainya lalu beranjak mengambil tas ransel dan sepatu putihnya.

"Kau serius? Dengan pakaian seperti itu?"

Ok, mungkin terkesan aneh jika kau berangkat bekerja hanya dengan celana jeans dan kemeja yang beberapa kancing di bagian atasnya terbuka, menampakkan kaos yang kau pakai.

Benar-benar setelan khas saat kau mau pergi ke kampus atau hang out. Bukan bekerja!

"Kenapa? Ada yang salah?
Suho hyung juga kadang seperti ini.
Bahkan terkadang dia berangkat ke kantor tanpa mandi lebih dulu." balas lelaki itu acuh.

"Sudah ya, aku berangkat.
Kau bisa pakai mobilku untuk menemui Dokyeom dan yang lain. Kuncinya ada di sebelahmu. Oh iya, salam untuk mereka dan maaf aku tak bisa datang." sambung pria Jung itu panjang lebar sebelum menutup pintu apartemennya.

Mengedipkan mata sipitnya, Yibo kemudian hanya membulatkan mulutnya sambil bergumam,
"Aneh,".



"Hoi!"

"Hwooo, Yibo-ya! Annyeong!" Sapa Bambam dengan semangat sambil melambaikan tangannya heboh. Disana ia tengah duduk bersama Jackson dan Mingyu.

"Bagaimana kabar kalian?" tanya namja yang baru tiba sambil menarik kursi yang ada di antara Jackson dan Bambam.

"Baik. Bagaimana perusahaanmu di China? Kapan bangkrut?"

"Sialan," dengus Yibo ketika mendengar candaan setengah sarkas dari Jackson.

"Kemana Jaehyun dan DK?
Biasanya dua anak itu yang datang paling awal."

"Itu Dokyeom. Oi, Do!" teriak Mingyu ketika melihat salah satu temannya melewati pintu kaca di cafe itu.

"Aku terlambat? Mana Jaehyun?" tanya DK pelan dengan nafas tersengal.

"Ani, kurasa ada yang lebih terlambat daripada kau."

"Jaehyun?"

"Jaehyun tidak bisa datang. Ia harus 'bekerja'. " Sarkas Yibo sambil memutar bola matanya sebal ketika mengingat ucapan Jaehyun beberapa waktu lalu dan sengaja menekankan kata 'bekerja'.

"Kau bercanda?
Apa dia tidak bisa mengatur jadwal untuk bertemu kita disini?" balas Jackson entah kenapa ikut panas mendengar ucapan Yibo.

"Biarkan Jaehyun, dia memang tidak biasa mengambil cuti." lirih Mingyu, namun matanya masih tetap fokus pada layar benda pipih bernama smartphone itu.

"Dia semakin lama semakin aneh."

"Bukan aku saja ternyata yang berpikir dia aneh." kekeh si Bambam.

"Ah, asal kalian tahu. Sejak kemarin namja itu terus bertingkah aneh," ucap Yibo dengan nada misterius.

"Heih? Aneh bagaimana?" lalu namja Wang itu mulai bercerita tentang apa yang Jaehyun ucapkan sejak kemarin ia tiba.

"... Apartemennya benar-benar tidak pernah dimasuki. Apa dia punya apartemen baru?" tanya pemuda Chinese itu penasaran.

Mendesah gemas, Mingyu melepas pandangan dari posel yang ia genggam lalu menatap wajah teman-temannya yang sedang dalam pose 'mari menyimak Wang Yibo dengan seksama'.

"Jay memang punya apartemen baru. Tapi bukan karena itu dia tidak tinggal di apartemennya yang sekarang kau tinggali."

"Lalu?" tanya keempat namja yang lain antusias.

"Dan asal kalian tahu, ia sekarang sudah tidak bekerja di kantornya yang dulu. Sekarang ia menjadi manager boy group. Memangnya kalian tak tahu?
Apa gunanya televisi kalian yang jumbo-jumbo itu dirumah, huh!" celoteh namja berkulit tan itu panjang lebar.


"...."













"Jaehyun jadi manager?"







"Iya,"










"Damn!
Hahaha, kau bercanda kan Kim Mingyu!
Mana mungkin si Jung sibuk Jaehyun bisa menjadi manager.
Manager boy group pula!" bantah Jackson sambil memegangi perutnya dan terus tertawa.




















"Dia memang manager, dasar aneh."


















"Eunwoo? Kau baru datang?
Eh, tunggu dulu. Apa katamu?"

"Dia memang manager boy group. Aku sempat bertemu dengannya beberapa kali saat NCT tampil di acara yang sama dengan boy groupku." jelas Eunwoo, mendukung pernyataan Mingyu yang sempat ditertawakan oleh keempat namja itu.

"Kau tidak berbohong? April mop masih beberapa minggu lagi asal kau tahu." saat ini Bambam sudah memasang wajah serius hingga lekukan di dahinya terlihat.

"Aku itu idol, tentu saja aku tahu urusan seperti itu! Apalagi hal itu menyangkut temanku!
Benar kata Mingyu, apa gunanya televisi kalian yang lebar dan mahal itu hah?
Sekali-sekali bacalah entertainment, jangan hanya saham, obligasi, atau apapun itu tentang bisnis, hm." ejek Eunwoo lalu namja itu langsung mengambil frappe milik Jackson dan meminumnya hingga tersisa setengahnya.

"Yakkk!!! Cha Eunwoo! Kenapa kau habiskan minumanku?!"

"Haus. Eh, ngomong-ngomong....
Kalian sudah tahu kalau Jaehyun punya kekasih yang sangat cantik?" alih Eunwoo yang membuat semua kawannya itu langsung menatapnya penasaran.

Kecuali Mingyu. Lelaki tan itu hanya menatap tajam ke arah si namja Cha seakan mengatakan 'Diam! Apa yang mau kau katakan, bodoh!'





























Di dalam gedung Management SM Entertainment...

'Kenapa telingaku terasa panas?' -Jung Jaehyun




















-TBC-




Wkkkk

Aing perpanjang dulu masa hiatus Jae Yong nya~

Aing fokusin ke Jaehyun sama temen-temennya dulu yeu...


Yang kangen moment JaeYong mana nih suaranya?!

Dashar Aing!
Niatnya mau update dari tadi tapi kebablasan tidor, muehehe...

Mau aing updatin My Manager chapt selanjutnya kapan nih?

Mumpung masih 'liburan' corona 12 hari :)


My Manager [JaeYong]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang