Pindahan

176 22 9
                                    

Wenxuan, Shizhan, dan Huaiwei atau sebut saja Trio Pocong adalah mahasiswa baru di Universitas Negeri Hantu di Antah Berantah. Mereka pengen pindah kosan soalnya kosan lama mereka banyak begalnya.

Sekarang mereka lagi sibuk beresin koper daun pisang. Jangan nanya mereka ngangkat ginian pake apa. Mereka punya robot pinter bikinan mereka yang bisa ngerjain pekerjaan rumah. Ternyata...

"Yah... robotnya rusak lagi. Hadeeeh..." keluh Shizhan.

"Yaudah kita rapiin aja sisanya." ajak Wenxuan. Setelah beberapa menit berbenah, akhirnya selesai juga.

"Huh... udah rampung." kata Huaiwei. "Gimana kalo kita pesen Grep buat bawain nih barang?" usul Shizhan sampe-sampe digeplak Wenxuan. "Beingat, kita kudu hemat di tanggal tua gini. Kalian mau tanggal tua cuman minum promag?"

"Lah bos kita kan udah meninggal." potong Shizhan.

Muncullah seekor kucing hitam yang dari tadi merhatiin koper bungkus pisang itu dan langsung aja di acak-acak. Huaiwei teriak,"Guys ada kucing ngacakin koper kita!"

"Astagfirullah hal adzim..." ucap Wenxuan tiba-tiba muncul ibu-ibu habsyian. Baru mau nyanyi udah disuruh bubar. "BUBAR WOY BUBAR!!!"

"Jadi gimana nih? Masa kita kudu bungkusin lagi?" keluh Huaiwei.

Tiba-tiba ada yang lemparin batu bata sampe kaca jendela kosan pecah. "Apa ini?" pikir Wenxuan sambil ngebuka suratnya.

"Panggil namaku tiga kali"

- Peri Cantik -

"Peri Cantik... Peri Cantik... Peri Cantik..."

"LEBIH KERAS!" sahut Dora kemudian dibanting si Peri Cantik yang tak lain dan tak bukan adalah Guanyue.

"Buset kuat amat dek bisa banting Dorakampret."

"Iya dong kan aku peri. Jadi kudu seterong!"

"Yang bener Strong, Pintar." ujar Junjie.

"Udah... ga usah ribut. Kalian bertiga mau gak tinggal di kosan saya?" tawar Linmo. "Maaf, tante. Kami gak punya duit buat bayar kos." tukas Huaiwei.

"Oh kalo itu mah gak masalah buat saya. Saya gratisin semua biaya kosan ini anggap aja rumah kalian sendiri."

Mereka bertiga udah seneng dengerin tawaran Linmo. "Tapi... ada syaratnya."

"Apa tante syaratnya?"

"Oke peraturan pertama jangan panggil saya tante, panggil aja saya Mak Bos."

Merekapun menaiki mobil terbang Linmo,"Kenapa dipanggil begitu?" bisik Shizhan pada Junjie. "Karena dia itu mak lampir. Jadi jangan kaget kalo dia berubah wujud."

"Kedua, kalian harus bersedia jadi anak buah saya. Entar kalian bakal dikasih misi dari saya."

"Dan ketiga, jagalah kebersihan dan tetap tenang. Tau diri dikitlah jadi hantu."

"ASHIYAAAAP!"

"Siapa tadi yang teriak kek gitu?!"

"Gak ada kok tante... eh maksud saya Mak Bos!" celetuk Huaiwei.

Wenxuan liatin dari jauh ternyata ada puluhan kelelawar Attalitar mengejar mereka. "MAK BOS, KITA KUDU NGEBUT! ADA GEROMBOLAN ATTALITAR NGEJAR!!!"

Linmo mempercepat laju mobilnya hingga mengeluarkan asap knalpot untuk mengusir Attalitar. Untung aja mereka nyampe di kosan Linmo, tapi sayangnya tembok rumahnya ancur gegara ketabrak mobil terbang Linmo.

"Selamat datang di Kosan Hantu Antah Berantah, ada yang bisa dibantu?"

Gercep emang si Junjie, dari sekretaris langsung jadi resepsionis. "Junjie, antarin mereka bertiga ke kamar mereka." pinta Linmo.

Mereka bertigapun diantar ke kamar kosan mereka oleh Junjie. Pas dibuka...

Mulut mereka ternganga dengan kemewahan kamar mereka

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Mulut mereka ternganga dengan kemewahan kamar mereka. Lebih bagus dari kosan lama mereka. "BUSET DAH KAMARNYA NGADEP PEMANDANGAN KOTA CUY!" kagum Shizhan.

"OMAIGAT, SERIUSAN INI KAMAR KITA?" tanya Shizhan

"Wagelaseh... ini keren banget." ucap Wenxuan sambil menaruh kopernya.

"Ini kunci kalian." kata Junjie sambil memberi kunci tersebut. "Saya permisi dulu." ucapnya lalu menghilang.

"Ini gak mimpi kan? Tampol gue sekarang." tanya Shizhan. Bukannya ditampol malah dihantam sama Genderuwo bernama Casper, "EMANG BENERAN INI, BUKAN KALENG-KALENG!"

"Kenalin, gue casper."

"Wenxuan."

Mereka jabatan tangan,"Gue disini sebagai bodyguard Mak Bos sama kosan ini. Gue cuman mau ngasih tau, jangan ada yang masuk ke kamar gue. Rahasia! Kalo sampe ada dari kalian yang masuk, gue bejek-bejek muka kalian. Ngerti?"

Trio pocong itupun terdiam. "NGERTI KAGAK?!" ulangnya sambil gebrak meja. "Iya,bang. Ampun bang." ucap trio pocong. "Good, mulai hari ini kalian bakal tinggal disini selamanya."

Sehabis Casper ngilang, akhirnya merekapun merasakan kebahagiaan yang tak pernah mereka dapetin semasa hidup.

-Tbc-

Hai guys! Balik lagi nih, btw makasih buat vommentnya. Maaf kalo ceritanya kurang lucu dan ga jelas. Tetap terus vomment disini ya. Thank You~










Kisah Para HantuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang