Yuk sekarang kita ke Fakandaland, tempat berkumpulnya makhluk-makhluk mitologi dan fantasi. Di pinggir pantai, Boyuan sibuk ngerapihin piring-piring dan gelas-gelas bekas di mejanya. Abis itu mejanya di lap sampe bersih, pas udah bersih dia kecapekan.
"Huh... capek juga jagain warung sendiri, masak-masak sendiri, nyuci-nyuci sendiri, dagang-dagang sendiri. Semuanya sendiri~" keluhnya sambil dangdutan.
"Apa perlu gua nyari karyawan baru? Tapi... duit gue belum seberapa." pikirnya. "Bodo amat lah mending gue nyari karyawan yang bisa kerja tanpa gaji."
"Hai My Friend. Apa kabar?" sapa Junjie. Kebetulan ada si Junjie nih, kali aja dia bisa bantuin Boyuan. "Gini nih gue kan mau nyari karyawan tapi gue gak ada duit nih." tuturnya.
"Perasaan gue gak enak nih."
"Boleh gak gue minjem duit lu dulu buat ngegaji karyawan baru entar?"
"Tuh kan."
"Aduh... gimana ya? Gue juga lagi bokek nih tapi bawaannya pengen shopping mulu."
Muncullah lampu ajaib yang jatuh dari langit disertai ledakan meteor yang menghujani ladang gandum menjadi coklat. AH ELAH KOK GUA NGIKLAN SIH?!
Oke balik lagi ke dua makhluk cantik, mereka datangin tuh sumber ledakannya. Ternyata sebuah teko indah berwarna merah dengan gambar bunga emas 24 karat
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Ih... ada teko bagus banget!" heboh Junjie. "Eh tapi ini kotor banget sini gue bersihin." kata Boyuan sambil gosokin tangannya ke teko itu dan keluarlah sesosok jin tamvan menawan dengan pakaian adat jawa.
"Akhirnya saya bebas. Siapa yang bebasin saya?" tanyanya. "Sa... saya." jawab Boyuan gugup. "Terima kasih sudah bebasin saya, Nona..."
"Boyuan."
"Baiklah Nona Boyuan. Perkenalkan nama saya Xia Hanyu, jin tampan dari negeri seberang."
"Kamu jin apa kuda?" celetuk Junjie sampe dikasih tatapan seram sama Hanyu. "Saya bisa mengabulkan permintaan kalian tapi cukup 3 saja."
"Lima aja." pinta Junjie.
"Tiga!"
"Sepuluh!"
Mendengar keributan antara Junjie dengan Hanyu bikin Boyuan kesel
"Cuman bisa tiga doang!"
"Empat!"
"TIGA AJA!"
"GA LAMA GUA JODOHIN LU BERDUA!" teriak Boyuan.
"OGAH!" teriak mereka barengan.
"Oke deh tiga." pasrah Junjie. Boyuan sama Hanyu cuman bisa nepok jidat gegara kelakuan Junjie,"Napa ga dari tadi coba?" gumam Hanyu.
