Ketika Junjie Sakit

74 5 62
                                    

Pagi yang dingin menusuk kulit setelah hujan semalam. Saat itu Yixing berniat membangunkan mereka untuk latihan, dimulai dari Chunyang karena ia masih perlu diajari pengendalian sihirnya. Setelah Chunyang bangun, raja lebah itupun membangunkan penghuni lain.

"Ayo semua! Waktunya bangun, semangat pagi!!!" teriaknya memakai megafon.

Entah mereka yang tuli atau suara megafonnya yang kurang kencang, belum ada satupun penghuni yang keluar dari kamar mereka. "Sepertinya aku punya rencana lain." gumamnya.

Ia kencangkan volume megafon tersebut hingga penuh dan kembali berteriak,"AYO BANGUN SEBELUM SAYA MENYENGAT KALIAN SATU PERSATU!"

Akhirnya mereka bangun juga. Yixing dan Chunyang mengabsen mereka layaknya di sekolah, tampaknya semua anggota sudah lengkap tetapi...

"Pak Yixing ada yang kurang." sahut Chunyang.

"Siapa?"

"Yang jelas bukan aku, diareku kan sudah reda." celetuk Shizhan hingga terkena tinju Chunyang.

"Kalau begitu, berarti siapa yang sakit?"

Changxi teringat sesuatu, biasanya sahabatnya akan membangunkan mereka dengan suara 'emas'nya itu.

Changxi mengangkat tangannya,"Uhm... Pak Yixing?"

"Ada apa,Changxi? Apa kau sakit?"

"Tidak,pak. Tapi Junjie..."

Terdengar suara bersin Junjie hingga menggemparkan seisi rumah. "WAAAH BISA BAHAYA INI KALO JUNJIE SAKIT!" teriak Yaochi.

"Ayo kita datangi saja dia." usul Wenxuan.

Dan benar saja, seluruh kamar berantakan akibat bersin raksasa Junjie. Ah sial aku juga ikut bersin! 2 lapis selimut tebal menutupi tubuh lemahnya,"Ya ampun Junjie..." ucap Huaiwei.

"Jie... kenapa kau bisa seperti ini?" tegur Changxi.

"Haaaaa... aku juga tidak tahu."

Hanyu menjentikkan jarinya. "Ini, aku bawakan teh hangat untukmu."

"Tumben sekali kau baik padanya." tegur Guanyue.

"Aku juga mau dong." goda Huaiwei

"Bikin saja sendiri, dasar pemalas!" oceh Hanyu.

"Ini minum dulu obatnya." tawar Changxi, tetapi gagal karena obatnya terlempar ke dinding.

"Uhuk... uhuk..."

"ES TEROOOOS" celetuk Shizhan.

"Dasar bodoh! Kau tidak lihat apa dia sedang sakit?!" cicit Huaiwei.

"Biar kuperiksa." kata Shiyuan sambil mengecek kondisi kesehatan Junjie.

"Bagaimana,dokter?" tanya Linmo.

Shiyuan menggeleng takut,"Ter... ternyata ini bukan pilek biasa tetapi ini pilek monster."

Mereka beralih pandangan ke Shiyuan. "Memangnya ada pilek monster?"

"Baru-baru ini ada sebuah fenomena pilek monster. Bisa dibilang virusnya cukup ganas karena tidak hanya mengganggu aktivitas penderitanya, bahkan dapat menghancurkan lingkungan di sekelilingnya. Sampai sekarang belum ada obat penawarnya."

"Jadi bagaimana ini? Aku gak mau ketularan." panik Yaochi.

"Tenang saja pilek ini tidak menular, tetapi efeknya lebih parah dari pilek biasa. Jadi... pastikan ia memakai maskernya."

"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kisah Para HantuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang