Terpisah

97 11 44
                                    

Setibanya di London, mereka mendapati koper-koper mereka depan hotel. Entah siapa yang menyiapkan semua koper ini, yang jelas mereka telah membayar biaya kamar tersebut.

"Terima kasih sudah berkunjung. Semoga hari-harimu menyenangkan."

"Sama... sama." ucap Wenhan pelan.

Hanyu menjentikkan jarinya dan semua koper tadi mengecil lalu ia taruh di kantongnya.

"Sekarang kemana kita pergi?" tanya Shizhan.

"Hmm... entahlah tapi yang kupikirkan sekarang adalah..."

DUAR! Ledakan kembali terjadi di menara Big Ben. Kali ini ribuan pasukan Dark Side telah memasuki Dunia Manusia, dipimpin oleh Ratu Heather.

"Oh... sial" rutuk Youwei. "Tidak ada waktu untuk mengoceh. Ayo bantu lawan mereka!" seru Guanyue.

Mereka dikepung oleh pasukan tersebut lalu mereka menyerang lawan-lawan yang menghalanginya. Seluruh kemampuan mereka dikerahkan, baik dari pihak hantu maupun pihak Dark Side. Pertarungan tak dapat terhindarkan, seluruh warga diungsikan ke tempat yang lebih aman dan menyaksikan pertarungan sengit itu.

"Hei semuanya tutup telinga kalian aku akan berteriak!" seru Junjie. Pasukan Dark Side hanya tertawa meremehkan Junjie hingga teriakannya mengubah pasukan hitam tersebut menjadi debu.

Di sisi lain, Zhenning, Chunyang, dan Wenhan berhasil menghabisi seluruh tentara hitam utusan Ratu Heather.  Baru saja mengalahkan sekelompok makhluk hitam tersebut, lagi-lagi mereka muncul. Chunyang yang masih belum mengerti cara mengeluarkan sihirnya, terpaksa bertarung menggunakan pisau lipatnya.

"Kamu ternyata cepat ngerti ya." puji Zhenning.

"Terima kasih."

Tiba-tiba ada musuh yang hendak menyerang dari atas,"AWAS KAK ZHENNING!"

Beruntung Zhenning berhasil menepis serangan tersebut dan langsung membekukannya hingga hancur. Tetapi ada yang menyerang Zhenning dari belakang hingga punggungnya tertusuk oleh salah satu musuh.

"ZHENNING!" teriak Yuhang. Tubuh Zhenning ambruk secara perlahan, kemudian Yuhang membaringkan tubuh kekasihnya disisinya.

"Zhenning, Zhenning... Shenshen kumohon jangan tinggalkan aku lagi." lirihnya. Zhenning meringis kesakitan akibat lukanya,"Jangan khawatir, Sue. Aku tidak akan meninggalkanmu."

Teriakan Haofan mengalihkan mereka, terutama Zheyu dan Fangzhou. "HAOFAN!" teriak mereka.

"Hahaha... akhirnya salah satu teman kalian berada di tanganku. Walau aku tidak bisa mendapatkan adikmu, tapi dia bisa menjadi senjataku nanti."

Ratu Heather membuat gadis kucing itu pingsan dan menguncinya di sebuah penjara. "Kalian masih terlalu lemah untuk melawan kami. Waktu kalian tinggal beberapa bulan lagi." ancamnya sambil meninggalkan mereka melewati portal.

"Haofan..." panggil Zheyu. Sementara Fangzhou memukul tanah,"AH... SIAL!" rutuknya. "Tolong, Zhenning pingsan!" panggil Yaochi.

Shiyuan memeriksa pisau yang dipakai musuh,"Ternyata ini pisau beracun. Selain tertusuk, ia juga terkena racunnya. Ini situasi darurat, harus segera diobati."

"Apakah racunnya berbahaya?" tanya Mingming.

"Cukup berbahaya, racun ini akan membunuh siapapun secara perlahan. Tapi aku yakin seorang seperti Zhenning pasti kuat menahannya."

"Youwei, hidungmu berdarah. Sini biar kubersihkan." tegur Chen Tao sambil mengelap hidung kekasihnya.

"Kudengar ada seorang tabib yang bisa menyembuhkan Zhenning. Dia juga seorang Miko." kata Hanyu.

Kisah Para HantuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang