Junjie as Maria/ Si Manis
Hari ini mereka tidak berburu karena mereka libur, tetapi mereka tetap mengawasi gerak-gerik para roh di taman bermain pusat kota. Sekarang mereka menikmati berbagai macam wahana permainan disana, mulai dari yang seru hingga yang menantang adrenalin.
Setelah kelelahan bermain, trio rempong (sebut saja Junjie,Huaiwei,dan Guanyue), Linmo dan Changxi duduk sebentar sambil menikmati makanan mereka masing-masing. Junjie membuka suara,"Dulu aku sering kesini sama ibuku ternyata tempat ini lebih bagus setelah kematianku."
"Semua akan berubah seiring berjalannya waktu. Ada yang lebih baik, adapula yang tetap, bahkan ada lebih buruk, salah satu contohnya ya... manusia." ujar Linmo.
"Anda bijak seperti biasanya, Mak Bos." puji Junjie.
"Mak sudah sering melihat kejadian beberapa manusia yang bertingkah di luar batas. Baik ketika masih hidup dan saat menjadi hantu."
Terdengar nada panggilan di ponsel Junjie, lalu diangkatnya. "Halo. Ada apa, Mingming?"
"Kami butuh bantuan kalian. Ada monster berisi roh-roh jahat di dekat wahana roller coaster!"
"Baik, kami akan segera kesana." ucapnya sebelum mengakhiri panggilannya.
-0-
Setibanya di wahana roller coaster monster itu telah menghancurkan rel-rel di wahana tersebut.
"Astaga..." kaget Junjie.
"Anjir... lebih gede!" teriak Huaiwei.
"Gimana ini?!" panik Guanyue.
"Ikuti aba-abaku!" perintah Linmo.
"Satu..."
"Dua..."
"TIGA! CEPAT BUKA BOTOL PENGHISAP KALIAN!"
Merekapun membuka botolnya dan menghisap monster roh tersebut hingga tak tersisa.
Menjelang sore, mereka semua bermain komedi putar. Terdengar kekanakan, tapi bisa membuka memori masa kecil semua orang termasuk Junjie. Senyumnya begitu lebar ketika menaiki wahana favoritnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kisah Para Hantu
RastgeleMenceritakan curhatan-curhatan dan keluh kesah para hantu dan makhluk astral lainnya. GS seperti biasa, alur cerita gak jelas, receh, dll.