Pas Haofan pulang kerja, dia seneng banget dikasih gaji sama makanan gratis dari bu Boyuan.
Senangnya hatiku udah tanggal muda
Kini aku belanja dengan riangTiba-tiba langkahnya terhenti gegara denger sesuatu.
Ramayana oh ramayana
Pulang mudik gemilang berjaya
Bawa berkah untuk keluargaHaofan datengin tuh asal suaranya. Dan ternyata teman bandnya lagi pada nyanyi bareng ibu-ibu ini.
"Eh bubar sana. BUBAR BUBAR!!!" teriak Haofan, gak nyadar kalo gitarnya masih dipake ibu-ibu tadi. "ITU KENAPA GITARKU DIMALINGIN SEGALA?! BALIKIN GITARKUUUUUU!!!"
Haofan nangis sampe ingusan gegara gitar kesayangannya telah berpindah tangan tanpa ucapan selamat tinggal. "Hiks... hiks... huaaa... gitarkuuu..." tangisnya sampe ada yang megang bahunya. Dia noleh ke belakang dan ngelihat pacarnya, Zheyu.
"Gapapa, Haofan. Kan kita bisa beli lagi."
"Gamau! Itu gitarku yang paling bersejarah!"
Haofan nangis lagi, terus Zheyu peluk dia,"Besok kita cari bareng ya. Kamu kan besok libur. Jadi kita bisa nyari gitarmu sampe ketemu." janjinya.
Keesokan Harinya...
Malam suntuk gini biasanya para hantu bakal kerja. Tapi gegara ada pasar malam, akhirnya mereka berempat jajan sambil nyari gitar kesayangan Haofan. Saking asiknya, mereka lupa tujuan utama mereka kesini.
Haofan gak merhatiin kalo gitarnya dipake sama sesosok pria berpakaian serba hitam.
Keesokan harinya...
Matanya Haofan bengkak abis nangis sepulangnya dari pasar malam. "Duh... siapa coba yang malingin gitarnya?" keluh Kaiwei. "Ga tau, Kaiwei. Kalo gue tau pasti gitar gue udah ada disini dari tadi."
"Fan, kamu gak kerja?" tanya Zheyu.
Dia perhatiin jamnya,"Ya ampun! Aku hampir telat. Aku mandi dulu ya." kata Haofan sambil ninggalin Zheyu sama Kaiwei.
-0-
"Kak, tumben kamu gak semangat kerja hari ini. Ada apa?"
"Gitar kesayanganku hilang."
"Kok bisa?"
"Diambil ibu-ibu qasidahan." jawabnya terus nangis kenceng, Jiongze meluk Haofan. "Sabar,sabar. Pasti gitarnya ketemu."
Pintu warung terbuka, pria berkostum serba hitam itu mendatangi mereka. Mereka kaget dan terpukau dengan ketampanan pembeli satu ini.
"Selamat datang di warung kami. Mau pesan apa?" sapa Haofan.
"Bentar, ini warung apa supermarket?"
"Dua-duanya."
"Oh..."
"Mau nyari apa?" tanya Haofan.
"Namamu Haofan,kan?"
"Kok bisa tau dia nama gue?! Padahal gue gak pernah ketemu dia!"
"Kok tau?" tanyanya polos.
"Ini punyamu,kan?" kata Fangzhou sambil nunjukin gitar kesayangan Haofan. "Benar! Kamu dapet gitarku darimana?" tanya Haofan eh gataunya cowok tadi langsung pergi.
Sepulang kerja, Haofan lari kenceng banget sampe rumah. Pintunya digedor terus Zheyu bukain pintunya. "ZHEYUUUU!!! GITARKU UDAH KETEMUUUU!!!" teriaknya girang sambil meluk Zheyu.
"Wow wow santai, imut. Siapa yang nemuin gitarmu?"
"Ga tau tapi ada cowok baju serba item terus bawa payung gitu."
Sebenarnya Zheyu tau siapa orang yang diceritain sama pacarnya, tapi dia takut Haofan bakal minta balikan sama cowok itu.
"Yaudah yang penting sekarang gitarmu udah ketemu. Ayo makan, aku bawa ikan tuna favoritmu." ajak Zheyu.
Haofan udah masuk duluan. Zheyu terdiam sambil liatin langit,"Fangzhou... lu udah ada di dunia ini?" pikirnya.
Begitulah kisah sehari bersama para kucing Vogue5.
-Tbc-
Vogue 5
*btw yang atas versi kucing*
- Anggotanya ada Zhihao,Zheyu,Kaiwei, dan Haofan (Haofan udah dikenalin di chapter sebelumnya)
- Sama-sama memiliki nasib buruk semasa hidup
- Selain ngeband mereka punya kerjaan sendiri. Jadi bisa dibilang mandiri
- Mereka cukup terkenal di dunia lain
- Penyebab Kematian: Semua anggotanya dijadikan tumbal
Fangzhou si Malaikat Maut
- Misterius- Selalu membawa payung hitam ketika menjemput arwah
- Dingin
- Penyebab kematian: Kecelakaan
- Mantannya Haofan sekaligus rivalnya Zheyu
HALO! Balik lagi nih sama aku. Hayo ada yang kangen cerita ini? Makasih sudah vomment dan maaf kalo gak jelas. Bye~
KAMU SEDANG MEMBACA
Kisah Para Hantu
RandomMenceritakan curhatan-curhatan dan keluh kesah para hantu dan makhluk astral lainnya. GS seperti biasa, alur cerita gak jelas, receh, dll.