Milikku

134 14 31
                                    

Shi Mingze as Prince Lucas of Transylvania x Yao Mingming as Duchess of Yangquan

Saat ini Mingze tengah mengetik sesuatu, ia tampak serius pada layar monitornya. Kemudian Zhenning muncul,"Mau kubantu?" tawarnya.

"Ga usah." jawabnya lalu lanjut mengetik.

"Ayolah, aku cuman mau bantu. Kamu pasti capek."

"Aku gak apa-apa, Shen. Lagipula sebentar lagi selesai." tolak Mingze.

Lalu Mingming datang setelah Mingze selesai mengerjakan sesuatu. "Ada apa nih? Tumben kalian berdua ada disini." tegur Mingming.

"Aduh... Mingming. Tanganku kram nih abis mencari titik."

"Titik apa?" tanya Mingming sambil memijit tangan Mingze.

"Titik akhir di hatimu."

Mingming hanya bisa menahan malu setelah digombalin si vampir bule.

"Astaga kalian berdua. Walau aku udah punya pacar aku jadi iri liat kemesraan kalian. Huft..." tutur Zhenning.

"Kami sudah ditakdirkan untuk menjadi pasangan sehidup semati." ucap Mingze.

"Boleh ceritain ga kapan kalian pertama kali ketemu?" tanya Zhenning.

"Bo..."

Baru aja ngomong udah langsung didenger sama anak-anak lain. "Ceritain dong, mas." pinta Huaiwei, membuat Hanyu sedikit jengkel dengan tingkahnya.

"Ayo ceritain!" kata Junjie. Emang dasar para cewek rempong minta diceritain kisah cinta sehidup semati kek film Twilight.

"Duduk dan dengerin baik-baik ya." kata Mingming.

-Flashback Mode On-

Tahun 1809

Mingming adalah seorang bangsawan keluarga Yao, dimana mereka memiliki kedudukan yang cukup penting di istana. Walaupun begitu, ia memilih hidup sederhana dan bekerja sebagai apoteker dan mengumpulkan tumbuhan-tumbuhan herbal.

Saat ini Mingming berusia 23 tahun, sudah seharusnya ia mencari pendamping hidupnya. Tetapi ia belum memiliki ketertarikan pada lelaki manapun meskipun orang tuanya telah menjodohkannya dengan seorang saudagar kaya.

"Mingming apa yang membuatmu tidak tertarik akan cinta?" tanya Yechen, sahabatnya.

"Rasa ingin tahuku akan pengetahuan lebih besar daripada romantika kehidupan yang penuh drama."

"Jika aku jadi kamu langsung kuterima perjodohannya." lanjutnya.

"Kau ini berbicara seolah-olah kau yang akan menikah."

Yechen menghela napas,"Mingming, mau sampai kapan kau begini terus? Terima saja perjodohanmu itu."

Mingming berjalan keluar toko obat dan ramuan sedangkan Yechen mengejarnya. "Kau mau kemana?" tanya Yechen.

"Mencari sesuatu!" sahut Mingming.

"Berhati-hatilah! Disana ada banyak makhluk jahat di hutan." seru Yechen.

Sepanjang perjalanan, para warga menyapa Mingming. Di dermaga, ia melihat kerumunan warga dan ia bertemu dengan salah seorang nelayan.

"Disana ada apa ya?" tanya Mingming.

"Kita kedatangan tamu dari negeri yang jauh." jawabnya.

"Bisakah saya kesana?" tanya Mingming lagi.

"Bisa, bisa. Mungkin mereka butuh bantuan anda."

"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kisah Para HantuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang