Kisah Para Hantu

Sehari di Inggris

Pagi yang cerah menyapa Black Country, Linmo sudah bangun sejak pukul 5 pagi. Begitupula dengan Zhenning, dia termasuk gadis paling rajin di Dunia Lain.

"Wenxuan... bangun Xuan..." sahut Linmo.

Wenxuan malah berbalik membelakanginya. Linmo langsung senyum penuh arti. Baru mau nerbangin Wenxuan, lelaki itu langsung bangun. "Jangan Mak! Saya gak mau melayang di langit-langit."

"Baguslah. Ayo waktunya bergegas." kata Linmo sambil masuk ke kamar mandi.

-0-

Trio rempong masih pada tidur, sementara Hanyu udah bangun dari tadi. "Nih cewek pada kebo apa gimana?" pikirnya. Ia menjentikkan jarinya dan keluarlah megafon untuk membangunkan mereka. "Hihihi..."

Udah keras pake megafon lagi, sampe-sampe ngebangunin Junjie sama Guanyue. "Selamat pagi zeyenk." ucap Hanyu.

"Pagi, Jin Tamvan." balas mereka.

Huaiwei masih belum bangun juga. "Abis ngapain nih anak? Buset dah." gumamnya.

Udah berkali-kali dia bangunin si cewek pocong itu, eh malah ga bangun-bangun. Sedangkan Huaiwei ketawa cekikikan. Pas Hanyu udah nyerah barulah Huaiwei lompat dan nyiram air ke wajah si kuda,"MET PAGI JIN KUDA!"

"LIAN HUAIWEI SI POCONG KAMPRET! SINI GAK LU!!!"

Dan terjadilah kejar-kejaran ala film India yang biasa ditonton emak-emak. Jin tadi hampir berhasil nangkap Huaiwei, tetapi gagal karena ia bersembunyi dibalik badan Mak Linmo.

"Ada apa nih? Rame amat." tegurnya.

"Mak, mending usir aja si merk HP ini. Ngeselin,mak."

"Lho kok gitu sih? Padahal dia naksir kamu, biasanya kalo ada cowok yang ditaksirnya itu pasti digangguin sama dia."

"Ya tapi kan saya diusilin terus sama dia tiap jam." keluhnya lagi.

"Udah-udah. Hari ini kita jalan-jalan dulu keliling London, jangan pada ngilang ya. Kumpul di tempat yang udah ditentuin." ujar Linmo.

Mereka langsung keluar dari hotel tersebut, kali ini Wenhan yang mimpin. "Semuanya hari ini kita bakal di make over jadi silakan bersenang-senang dulu tapi nanti kalian kumpul di istana Buckingham."

"Baik!" ucap mereka serentak.

Rombongan tadi menuju salon untuk mendapat perawatan sekaligus perombakan total untuk penampilan baru yang lebih manusiawi. Dalam perjalanan Junjie dan Huaiwei terkagum-kagum melihat pemandangan kota London.

"Gila... tempat ini bagus banget. Bener kan,Jie?"

"Setuju. Eh copot!"

Tak sengaja Junjie nabrak patung penjaga ratu depan toko.