9.Perpisahan

2.1K 157 6
                                    

Bahkan....
Sebelum aku sempat menyadari perasaan ku....
Kau sudah hendak pergi?!
Yang benar saja! Akan ku lakukan apa pun untuk mengikatmu di sisi ku!

~Kim Taehyung

*****

Pagi itu Aliya ada di kantor dengan membawa Hodie hitam di tangannya dan 8 kotak nasi goreng kimchi sebagai ucapan trimakasih sekaligus slamat tinggal. itulah sebabnya, setiap langkahnya di kantor pagi itu terasa begitu bermakna. Di ingat dan di simpannya tiap moment indah di kantor itu sebagai kenang-kenangan terbaiknya selama di Korea.

Di langkahkan lagi kaki kecil di balik jeans dan outer itu menuju sebuah ruangan di lantai paling Atas. Setelah sampai di pintu kayu bersandi itu, Aliya menarik nafas panjang guna menguatkan hatinya, seperti biasa...., keputusan yg telah di ambil tak akan pernah di sesalinya.

ini untuk yg terakhir kalinya,
Mari kita lewati pintu ini sekali lagi untuk terakhir kalinya.
Lirih batin Aliya sebelum tangan putihnya mengetuk pintu perlahan. tak lama seorang Pria berbadan tegap muncul di balik pintu dan mempersilahkannya masuk.

"Tapi Oppa, apa Leader-nim ada?" Tanya Aliya sebelum memasuki ruangan RM. Dalam hati sudah berencana kabur kalau-kalau ternyata mereka cuma berdua saja.

"Bukan cuma Namjoon yg ada disini, ayo masuklah dulu" ajak Jin Lagi, wajahnya masih sedikit kusut, suaranya juga masih agak serak khas orang baru bangun.

Akhirnya Aliya melangkah masuk dengan ragu ke ruangan yg sangat luas itu. Di dalamnya ada tempat tidur King Size yg sedang di tempati oleh dua orang pria yg masih terlelap dalam mimpi mereka. Di sebrangnya ada sebuah meja kayu besar dengan komputer besar di atasnya. Di tambah semua fitur penunjang yg lengkap dan mahal. RM masih tertidur di kursi panjang depan meja kerjanya itu.

"Apa kau mau aku membangunkan mereka?" Tanya Jin saat Aliya menatap nanar ketiga orang yg masih tertidur itu.

"Ah tidak usah Oppa. ini, aku hanya ingin memberikan ini" ucap Aliya menyerahkan semua barang bawaannya.

"Apa ini?" Jin bertanya setelah melempar asal hodienya ke tempat tidur. Di ciumnya aroma bawaan Aliya di dalam kantong plastik besar.
"Hemmmm ada bau kimchinya...." Jin melangkah keluar menuju rooftop dengan Aliya mengekor di belakangnya.

Oh iya. Di ruangan RM ini sebagian dinding sebelah selatan adalah kaca menghadap langsung ke rooftop yg di tata sedemikian rupa mirip taman. Di rooftop ini bahkan ada bangku dan meja panjang juga rumput taman yg rapi dan nyaman saat di pijak. Oleh karna itu para member suka menghabiskan waktu di rooftop itu.

 Oleh karna itu para member suka menghabiskan waktu di rooftop itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Wooahhh. Nasi goreng kimchii" pekik Jin saat membuka kotak makan di depannya dan melihat makanan yg nampak enak itu.
"Tunggu. Tapi ini tidak beracun kan??",tanya Jin dengan wajah lucu yg sukses membuat Aliya semakin terkekeh karna tawa.

"Bahkan tak ada penyedap rasa dan hanya memakai sedikit garam seperti yg Oppa suka" jawab Aliya sambil menumpukan dagu di tangan kirinya, mencari posisi yg nyaman untuk melihat pangeran itu menyantap makanan yg di bawanya dengan tenang.

My Frozen Idol[End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang