Hal yang paling aku benci,
Membiarkanmu pergi dari sudut pandangku.*****
Seorang pria dengan balutan rambut merah menyala terus melangkah dengan gusar melewati beberapa orang yg menatapnya kagum. Namun pria itu tak menghiraukannya. Ia terus melangkah lurus dengan rahang mengeras, mata sembab, dan perasaan kacau. Yang ada difikirannya hanya satu, menemui sang CEO Bighit, Bang Sihyuk.
Begitu memasuki ruangan kerja si pria gembul, V langsung mendobrak masuk,tak perduli dengan tatapan heran beberapa orang disana yg sedang mengadakan rapat.
"Aku tak bisa menunggu lagi. Kita harus bicara sekarang." Ucapnya mantap. Namun beberapa bulir air mata kembali luruh dari manik tajamnya. Gemuruh dan rasa sakit didadanya tak mampu ia tutupi dan tahan lagi.
Dengan berat hati akhirnya sang CEO meminta rapat ditunda. Begitu semua orang keluar ruangan, V langsung duduk di kursi sebrang meja kerja besar milik sang CEO.
"Kemana dia pergi? Kenapa dia pergi??? Kenapa Appa menyembunyikannya dariku?!!" Ucapnya setelah beberapa saat dua belah pihak hanya saling diam tanpa berani buka suara lebih dulu.
"Bukan aku yg membawanya pergi kim! Tapi orang tuanya. Aku sudah mengatakannya kan." Jawab sang CEO mencoba tetap tenang.
Pasca kejadian mengerikan di LA, Aliya mengalami trauma berat hingga Bang Sihyuk menelfon orangtuanya, berharap mereka bisa menenangkan Aliya. Tapi Saat kedua orangtuanya mengetahui apa yg menimpa sang putri, secepat mungkin Aliya dibawa pergi meski Bang Sihyuk sudah menahannya beberapa kali.
"Aku tanya padamu tuan, Sebagai seorang ayah, apa aku harus merelakan putriku tetap berada dalam bahaya di samping pria yg bahkan tak bisa melindunginya?" Perkataan Aby Firman beberapa bulan lalu sebelum membawa Aliya pergi terus menggema di kepala Bang sihyuk. Membuatnya merasa sesak dan memejamkan mata erat sambil bersandar di kursi kebesarannya.
"Sebagai seorang Ayah, entah mengapa aku merasa gagal hingga kau dan aku tak bisa menjaganya." Ucapnya lemah. Membuat V semakin menangis sesengukan di hadapan PD-nim.
Dua minggu sejak kejadian di LA, Bang Sihyuk kembali ke korea dengan raut sedih dan sendu. Beberapa kali V mencoba menemuinya, namun PD-nim berhasil menghindarinya dengan menjejali jadwal padat atau dia yg pergi keluar dari korea. V semakin merasa khawatir saat beberapa hari panggilan telfon dan pesan dari Aliya tak pernah lagi di dapatkannya. Namun karna jadwal yg padat, sering kali kerisauannya teralihkan.
Saat Jadwal konser Love Yourself di LA, mereka lega karna semua berjalan lancar, usaha Aliya untuk menyingkirkan tikus itu berhasil. Namun, begitu sampai disana, bukan hanya Aliya, atau Bang sihyuk. Bahkan seluruh tim telah tiada karna kabarnya PD-nim telah kembali ke korea, Tapi..., satu kenyataan yg membuat V dan member terbelalak bukan main adalah, mereka tidak pulang bersama Aliya. Kenyataan itu mengejutkan mereka semua. Kemana perginya Aliya? Apa masih di LA? atau masih disalah satu negara di benua eropa ini? Begitu banyak pertanyaan yg muncul membuat V semakin khawatir saja.
Sisa jadwal konser di Eropa tak begitu di nikmati oleh V. Di sisa waktu istirahatnya hanya ia pakai untuk mencari Aliya. Bahkan di malam haripun masih ia sempatkan keluar untuk mencari Aliya. Mungkin saat di atas panggung atau didepan kamera ia masih bisa pura-pura tersenyum dan bersikap ceria seperti biasa untuk Army, tapi orang tuanya dan para member tau, V hancur di balik itu semua.
Dari awal September hingga akhir Oktober, dia seperti orang gila mencari Aliya di seluruh sudut Eropa bersama para bodyguard atau agen suruhannya. Namun tetap saja hasilnya nihil. Kadang kala ia menelfon rumahnya sampai sepuluh kali dalam sehari hanya untuk menanyakan apa Aliya sudah datang kesana.
![](https://img.wattpad.com/cover/176092259-288-k842941.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
My Frozen Idol[End]
Fiksi Penggemar#1: terbaru (01/08/2019) dari 1 jt #1 : loveislami (20/05/2019) #1 : hijabstory (20/05/2019) #1 : Bangtansoenyondan(9/7/2019) #4 : Bias #35 :VBTS dari 2,37 jt cerita. #BTS Fanfiction Beberapa part akan di PRIVITE secara acak, Silahkan Follow akun...