Aku tak mau menyerah
Aku tak mau terus menjadi lemah.
Aku ingin berubah dan berusaha lebih keras lagi.sampai kau sendiri yang meminta ku pergi.
Aku tau dunia ini kejam,
Tapi rasa ini lebih kejam menusuk dadaku tanpa ampun....-Aliya Laily Malika
*****
Aku ini bodoh atau gimana ya? Hanya karna ingin mengejar biasku,aku sampai membohongi kedua orang tuaku.nekad melangkah sejauh ini.sekarang,di sebrang dunia sana,mereka pasti sedang sangat kecewa mendengar semua kejujuranku tadi pagi.
tinggal menunggu waktu sampai mereka datang menjemputku.
Ya Robb,sebenarnya apa rencana MU??? Mengapa kau buat aku bersemangat waktu itu tapi sekarang kau hapus perlahan perasaan ini??? Apa sudah waktunya menyerah sekarang? Setelah 3 tahun lamanya aku berusaha dan menunggu???
Lagi-lagi air mataku luruh tanpa kendali saat mengingatmu Tuan V.
Sekarang 28 January 2018,aku rasa aku ingin berhenti berusaha.mungkin memang lebih baik begini....-Aliya Laily Malika
******
Hari berganti minggu,minggu berganti bulan.tak terasa ujian akhir semester Laily telah usai.tersisa masa liburan guna melepaskan penatnya usai ujian.
Saat ini seperti biasa,Lyly sedang asik di kamar sambil terus belajar Bahasa Korea.tanpa ia sadari,hal itu kini menjadi rutinitas kesehariannya.entah mengapa...ia mulai nyaman dengan keseharian barunya.ditambah Ara dan Nindy sangat mendukungnya.kadang mereka datang ke rumahnya untuk membantunya berbincang-bincang dengan Hangeul.
Ibunya yang melihat usaha keras sang putri agak khawatir.mengingat kelurga mereka cukup taat beragama.sang bunda khawatir kekaguman sang putri berubah menjadi obsesi.jadi malam itu sebelum tidur,Mama Lyly mengatakan keluh kesahnya pada sang suami.saat mendengar penjelasan sang istri,Aby Lyly yg bijak dan cukup kenal dengan putri kesayangannya agak terkejut.ini sudah keterlaluan.sampai Lyly bahkan belum terfikirkan mau ambil kuliah dimana.
Pagi itu saat sarapan,sebelum berangkat kerja,sang Ayah mulai menanyakan masa depan sang putri dengan serius.
"Jadi dimana kamu ingin melanjutkan kuliah Lyly sayng?"tanya pria berkacamata itu menatap sang putri yang tengah makan.
"Belum terfikirkan Aby" jawab si manik topas sambil menelan makanannya.
"Aby bisa mendaftarkanmu dikampus UI dengan cepat,"usul sang ayah.
"Emmm,Aby,bolehkah aku kuliah di luar negri,di korea..."ucap Lyly perlahan.namun cukup untuk didengar jelas sang Ayah dan membuatnya murka.membuatnya meletakkan sendok dengan kasar di meja makan.
"Cukup Aliya Laili Malika!!!"suara berat yang sedikit naik beberapa octav itu sukses membuat Laily tertunduk dalam."ini sudah keterlaluan.tadinya Aby fikir kamu hanya kagum dengan karya musik mereka,tapi semakin kesini kamu mulai keterlaluan dengan mengoleksi semua album,foto,poster bahkan accesoris mereka dari jaket,topi dan masih banyak lagi koleksi mu itu.mau jadi apa kamu dengan terus begini?! Bocah-bocah seperti mereka itu tak punya masa depan jelas...."ucap sang ayah sukses membuat air mata Lyly membanjiri hijabnya."apa yang kamu harap dari bocah urakan seperti mereka?! Hahhhhhh" desah sang ayah sambil memijat pelipisnya yang mulai terasa sakit."secepatnya Aby akan daftarkan kamu di kampus UI" ucao sang ayah final sambil melangkah meninggalkan ruang makan.
Meninggalkan sang putri yang masih menangis dalam pelukan sang ibu di ruang makan.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Frozen Idol[End]
Fanfic#1: terbaru (01/08/2019) dari 1 jt #1 : loveislami (20/05/2019) #1 : hijabstory (20/05/2019) #1 : Bangtansoenyondan(9/7/2019) #4 : Bias #35 :VBTS dari 2,37 jt cerita. #BTS Fanfiction Beberapa part akan di PRIVITE secara acak, Silahkan Follow akun...