Diammu, marahmu, sedihmu, adalah alasan dari setiap gelisahku.Akanku lakukan apapun untuk membuatmu tenang,
Sekalipun harus mendorong tubuhku sendiri menjauh darimu, Canduku.****
"Ryeon Oppa......
Melamar ku...."
"Apppaaaaa???!!!!!" Pekikan Momo sukses membuat Juju yg tengah tertidur di ranjang Aliya terbangun karna terkejut.
Aliya lekas menghampiri Juju dan menidurkannya. Matanya menatap garang gadis bersurai sebahu itu, Sesekali mulutnya juga mengomel halus pada Momo yg tersenyum kikuk di hadapannya.
"Kapan Oppa melamar Oennie??? Mengapa aku tidak tau??" Tanya Momo begitu mereka kembali duduk berhadap-hadapan di lantai.
"Sebelum berangkat wamil. Dia melamar ku saat berpamitan. Dia bilang akan menagih jawabannya saat kembali wamil dan jika.....," kata-kata Aliya terputus, ragu hendak melanjutkan.
"Jika apa oenni?" Tanya Momo tak sabaran.
"Jika dia kembali dan Taetae tetap tak menatap ke arah ku." Lirih Aliya ragu.
"tapi dia bukan hanya menatap mu......, dia......, tunangan mu sekarang...." Momo melanjutkan dengan wajah datar. Fikirannya menatap kosong kedepan, ikut bingung memikirkan sikap apa yg harus Aliya lakukan pada Ryeon.
"Itulah yg aku khawatirkan. Aku bingung...., aku tak tau harus bagaimana menjelaskan pada Ryeo Oppa. Sungguh aku bimbang. Dia yg menolongku selama ini disini, tapi aku tak bisa membalas budi sedikitpun." Lirih Aliya, kedua lengannya terulur memeluk lutut yg terlipat. Menurutnya hubungannya dengan Ryeon dan V akan semakin rumit.
Momo mendekat pada Aliya dan memeluknya.
"Jelaskanlah sejujurnya kak, aku yakin Ryeo Oppa bisa bijak menyikapi semua ini." Kata Momo mencoba menenangkannya.****
Esok harinya Aliya datang bekerja seperti biasa. Datang ke kantor, mengikuti Bangtan kemanapun jadwal mereka, juga memastikan kebutuhan-kebutuhan kecil Member Bangtan terpenuhi. Tapi Aliya bukan hanya menyibukkan diri, ia juga terlihat menghindari waktu senggang bersama V, bahkan sering kali Aliya menghindar saat V menghampirinya. alasan pekerjaan membuat Aliya selalu sukses menghindar dari V dan itu membuat si pria justru semakin kesal karna janji Aliya untuk menjelaskan tentang Ryeon belum juga di tepati.
"Mianhae King, aku takut kau marah padaku setelah mendengar penjelasanku tentang Ryeo Oppa." Lirih Aliya pada dirinya sendiri saat menatap V yg nampak dingin pada para staff yg mencoba mengajaknya berbicara. Seorang yeoja dari stasiun televisi yg mencoba menyapanyapun hanya di hadiahi delikan tajam, lantas meninggalkan yeoja itu dengan wajah masam luar biasa. Aliya yakin dia akan mengomel atau ngamuk di ruang rias pribadi lagi, seperti biasanya ketika dia kesal atau sebal pada sesuatu tapi tak bisa menunjukkannya pada siapapun termasuk si pelaku yg membuat moodnya rusak.
Tiga hari lamanya Aliya terus menghindar dari V, sampai sebuah berita mencengangkan mengejutkan semua member dan seluruh staff Bighit.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Frozen Idol[End]
Fanfic#1: terbaru (01/08/2019) dari 1 jt #1 : loveislami (20/05/2019) #1 : hijabstory (20/05/2019) #1 : Bangtansoenyondan(9/7/2019) #4 : Bias #35 :VBTS dari 2,37 jt cerita. #BTS Fanfiction Beberapa part akan di PRIVITE secara acak, Silahkan Follow akun...