My Frozen Idol[End]

12.Serpihan(18+)

Harap bijak dalam membaca.

Part ini terdapat konten dewasa, tolong bijaj menanggapi. 🙏🙏

Happy reading. 😄

*****

Orang bilang....

Sebuah kaca yang telah pecah tak akan bisa kembali utuh,
Begitu pula hati,

Jadi aku menutupnya,
Menyembunyikannya,
Karna sangat memalukan jika orang seperti ku tertangkap basah punya luka sedalam ini, punya cacat sebesar ini.
Hanya orang-orang tertentu yang mampu melihat bekas luka dalam itu, dan aku terkejut, bahwa nyatanya....

Kau tidak hanya melihatnya, tapi kau juga menyembuhkannya dengan cara istimewa mu....

~The Frozen Heart
Kim Taehyung

******

Tiga hari setelah di rawat di rumah sakit mewah dan mahal itu, Taehyung sudah di izinkan pulang dengan janji akan rutin chek-up dan melaporkan hal-hal penting apa saja yg mempengaruhi harinya.

Sekarang, sudah dua minggu sejak insiden masuknya V ke rumah sakit, Nindy sudah kembali ke singapure seminggu lalu. Secara fisik, Kondisi V sudah kembali seperti semula, tapi secara mental dia masih sama dingin seperti sebelumnya, yang menjadi semakin buruk sekarang adalah moodnya yang sering dawn saat Aliya tak ada di sampingnya, tapi saat Aliya ada di sampingnya dia malah sangat dingin pada gadis malang itu.

Sejak insiden masuknya V ke rumah sakit, Aliya selalu setia di sisinya, menemaninya, memastikan dia minum obat dan makan secara teratur,meski V begitu dingin padanya, tapi tak pernah sekalipun V mengusir atau mengatakan ia ingin Aliya pergi,dan itu cukup untuk membuat Aliya bertahan disisinya. sekali Aliya pernah terlambat datang saat jam sarapan Taehyung, berimbas histeris dan frustasinya pria tampan itu lagi, hingga ia tak bersedia makan dan pemotretan. Dari pengalaman itu Aliya tak pernah lupa mengabarinya dahulu sebelum pergi ke suatu tempat. Aliya jadi cekikikan mengingat ia seperti punya anak besar satu lagi yg slalu butuh perhatiannya. Member dan staff yg lain sangat bersyukur dan berterimakasih karna Aliya bersedia menunda ke pulangannya ke indonesia demi memulihkan kondisi mental Taehyung dulu.

Terkadang Aliya membantu mereka di dorm atau di lokasi syuting, memastikan mereka makan dengan tepat waktu dan kebutuhan mereka terpenuhi seperti kebutuhan istirahat dan keamanan mereka. Saat ada orang lain dari manajeman bertanya siapa Aliya, maka Manager Sejin akan berada di sana dan mengatakan Aliya adalah asistennya. Aliya selalu terkikik geli mendengar kebohongan kecil itu hanya demi kenyamanan Aliya mendapat akses di sekitar Bangtan. Padahal ia sudah bilang tak apa orang-orang mempersulitnya, tapi tetap saja Manager Sejin dan para member begitu protektif pada kehadiran Aliya. Manager Sejin bilang ini adalah bagian dari balas budi mereka mengingat apa yg Aliya lakukan pada V tak akan bisa di lakukan oleh orang lain.

Pagi ini adalah hari minggu, Aliya tidak berencana ke Kantor Big hit atau ke Dorm Bangtan. Dia sedang menyiapkan kue untuk camilan anak-anak dan beberapa tamu yang akan datang di hari minggu yang cerah ini. Biasanya di hari minggu dia hanya akan mendongeng dan bermain dengan anak-anaknya seharian, tapi kali ini akan ada beberapa tamu penting yang akan datang. Jadi ia menyiapkan lebih banyak choco kukis sebagai camilan wajib anak-anak saat mendongeng.

Tok tok tok.

Suara pintu di ketuk di jam tujuh pagi cukup mengejutkan Aliya dan Momo yang sedang memasak di dapur.

"Momo, tolong bukakan pintunya, aku harus mengangkat kukisnya dari oven." Minta Aliya pada gadis yang sedang membersihkan meja makan. Tanpa menjawab, gadis bongsor dengan rambut sepunggung itu langsung berlari kecil ke arah pintu, membukanya dan mempersilahkan tamunya masuk.