13.Abang

2K 163 4
                                    

Halo readers tersayang 😀

Lagi semangat Up nih, soaLnya pengen cepet bikin nih FF End.

Okeh langsung lanjut baca kuy 😄

Jangan lupa Komen n Bintangnya kuy 😅

Enjoy Reading 😀😀

.
*******

Aku tak perduli Agamanya,
Masa lalunya...

Apalagi sekedar warna rambut
Dan warna matanya...

Kau boleh bilang aku buta dan egois.

Tapi....
Kalau aku buta, bagaimana aku bisa melihat ke sucian Hatinya???

Kalau ini egois....
Kenapa aku masih disini untuk menantinya? Padahal aku punya banyak kesempatan untuk menculiknya dan menyimpannya untuk ku sendiri.....

Kalau kau menyebut ini egois,
Maka aku menyebut ini Cinta.

-Aliya Laily Malika.

*****

.
.
A

hmad Haidar adalah kakak kandung Aliya. Satu-satunya kakak kandung Aliya. Dia berusia empat tahun lebih tua dari pada Aliya. Haidar melanjutkan kuliahnya di Kairo Mesir, setelah menyelesaikan pendidikannya di sekolah yg sama dengan Aliya.

Tiga tahun Haidar menjalani semester pertamanya di sana tanpa boleh kembali ke indonesia. saat dia kembali, ia mendengar kabar sang adik telah berangkat ke singapure, jadi di liburannya yg singkat itu dia hanya bisa beristirahat di rumah dan sesekali menelfon atau video call dengan Aliya, setelah itu dia harus kembali ke Kairo lagi. Tapi begitu mendengar kabar Aliya di Korea demi mengejar Cintanya, Haidar langsung khawatir bukan kepalang. Ia bahkan menyeret Nindy dengan paksa untuk membawanya menemui Aliya dan membawanya pulang.

Berulang kali Nindy menolak dengan alasan apapun, tapi semua jadwal dan masalahnya langsung di bereskan dengan cepat oleh kakak kesayangan Aliya itu. Jadi disinilah mereka sekarang, ruang makan aparteman keluarga Jung untuk mendiskusikan kepulangan Aliya.

"Apa lagi yg mau kau tunggu Dek Ly,? Dia seorang artis besar. Jangan pernah bermimpi dia akan meninggalkan semuanya dan hanya menuju ke arah mu", Haidar berkata dengan kesal, susah payah ia coba agar tak memarahi adik ke sayangannya ini.

Aliya sudah menunduk dari tadi, sekali pun dalam hidupnya tak pernah terbayang akan menolak perintah sang kakak. Tapi kali ini dia benar-benar melakukannya dan Haidar mengerti, sekali adiknya bilang 'Tidak' jangan harap badai bisa merubahnya. Nindy dan Momo yg sedari tadi duduk di samping Aliya hanya mampu mengelus dan mencoba menenangkan gadis bertudung yg sekarang sedang menunduk sedih.

Bugh!
Brak!
Suara pintu utama di buka dan di tutup dengan cepat mengejutkan semua orang.
"Hahh. Hahh. Haahhh. Ku fikir.... aku...terlambat...." ucap seorang pria berambut pirang dengan nafas terengah begitu sampai di ruang makan.

"Tuan V...." lirih Aliya. Matanya langsung menatap tak percaya ke arah Momo yg justru mengedikkan bahu dengan santai.

"Aku tak memintanya datang, Sungguh! aku hanya menulis kakak mu datang dan mengajak mu kembali ke Indonesia. Sungguh!" kata Momo menjelaskan dalam bahasa korea agar Haidar tak memahaminya, padahal Momo sudah cukup lihai berbahasa indonesia sekarang.

"Siapa lagi ini?" Tanya Haidar dengan raut wajah malas.

"Anyeong, Kim Taehyung imnida." Kata V menunduk dan memperkenalkan diri lebih dulu pada satu-satunya sosok laki-laki di ruangan itu yg belum ia kenal, yg ia yakini Kakak kandung Aliya.

My Frozen Idol[End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang