Part 1 (Persiapan)

6.2K 215 4
                                    

Hari ini Syubbanul Muslimin akan bersholawatan di Kota Malang. Semua anggota hadrah Syubbanul Muslimin sudah berada di kamar hotel masing-masing. Hotel yang tak jauh dari tempat acara. Acara akan di mulai sekitar pukul 20.00 . Sekarang jam masih menunjukkan pukul 17.35 . Semua sibuk dengan kegiatan masing-masing. Dikamar 3A, suasananya gaduh sekali, gaduh itu disebabkan oleh Azmi, ia sibuk mecari handphone yang entah kemana.

"Kak... Handphone Azmi mana coba? Kok gak ada sih." Ucap Azmi dengan memberantakan barang yang ada disitu.

"Aku gak tau, Mi." Ucap Ahkam yang membenarkan sarung nya.

"Azmi, kok diberantakain sih? Bukannya siap-siap." Ucap Aban yang baru keluar dari kamar mandi.

"Kak Aban tau gak handphone Azmi?" Ucap Azmi ke Aban.

"Gak tau, lupa naruh kali kamu, Mi." Ucap Aban, yang sibuk dengan aktivitas nya.

"Enggak, Kak. Azmi inget banget, kalo Azmi naruh nya tuh di tas." Ucap Azmi yang sedikit kesal dan duduk di pinggir kasur.

"Kalo kamu naruh di tas, kenapa kamu berantakin ini kamar." Geram Aban.

"Tau nih, mending siap-siap deh. Nanti kalo jodoh nya pasti handphone itu ketemu." Ucap Akham yang sudah siap.

Azmi hanya pasrah, dan dia dengan lesu nya bersiap diri.

~Dilain Sisi~

Ada 2 remaja yang akan mengikuti sholawatan bersama Syubbanul Muslimin. 2 remaja itu adalah Adara dan Alena, mereka berteman tidak terlalu lama, masih dibilang sangat baru dalam hubungan pertemanan.

Adara dan Alena sedang berada di salah satu mall, yang jarak nya sangat dekat dengan tempat acara Syubbanul Muslimin. Sambil menunggu teman yang lainnya, mereka memutuskan untuk mengisi perut, karena belom makan dari tadi siang.

"Len, makan yuk! Laper nih." Lirih Adara dengan megang perutnya.

"Ayok lah, aku juga laper nih."

Adara dan Alena menuju salah satu restaurant yang berada di dalam mall tersebut. Mereka segera memesan makanan. Tak lama, makanan nya sudah datang, dan akhirnya memakan makanan nya masing-masing. Saat makan, ternyata ada 4 orang yang menghampiri meja Adara dan Alena, ternyata mereka adalah teman mereka, Hanin, Nadya, Lika, Gina.

"Asslamualaikum." Ucap  Hanin, Nadya, Lika, Gina secara bersamaan, dan langsung duduk di kursi yang udah disediakan.

"Waalaikumusalam." Ucap Adara dan Alena ynag ternyata makanan nya sudah habis.

"Udah makan duluan aja nih." Ucap Hanin.

"Diajak Adara makan tadi, ya udah ikut aja aku nya." Ucap Alena.

"Hehehe... Kalian sih lama, kan aku jadi laper." Ucap Adara dengan cengir nya.

"Kalo kalian mau makan, silahkan. Aku tunggu, sambil nunggu magrib datang." Sambung Adara.

"Enggak deh. Maih kenyang, mau pesen minum aja." Ucap Gita, yang di setujui oleh Hanin, Nadya, dan Lika.

Setelah berbincang-bincang, ternyata waktu magrib sudah tiba. Mereka segera keluar dari restaurant tersebut, yang sebelumnya sudah membayar pesanan mereka tadi. Mereka akhirnya ke musholah yang berada di dalam mall tersebut.

Sampai nya di musholah, mereka segera mengambil wudhu dan segera menunaikan ibadah sholat magrib. Mereka memutuskan untuk menunggu adzan isya sekalian sholat, agar nantinya mereka tidak telat melakukan sholat isya. Setalah menunaikan sholat, mereka semua akhirnya ke tempat acara Syubbanul Muslimin.

Tempat itu sudah mulai ramai dengan orang-orang.

"Aduhh, udah rame nih. Gimana dong, nanti gak kebagian didepan." Lirih Adara, karena ia ingin berada didepan agar bisa leluasa melihat ke atas panggung.

"Iya juga sih. Ini udah hampir pebuh." Ucap Lika.

"Eh itu kayanya masih ada yang kosong deh." Ucap Nadya menunjuk tempat yang masih kosong.

Mereka semua segera berjalan ketempat itu, dan segera membuka alas untuk mereka duduk. Posisi mereka lumayan tidak jauh dari pangung, 5 baris dari depan panggung.

"Alhamdulillah dapet juga." Ucap Adara dengan bersorak bahagia.

.bersambung

Tunggu part selanjutnya, jangan lupa vote sama komen nya yaa :)

Dia Berbeda (Azmi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang