Azmi sibuk dengan bersiap diri, karena hari ini ia akan balik ke Blitar. Malam tadi, Azmi tak tidur dikamarnya, tapi ia tidur dirumah umi Faida.
"Mas Azmi... udah siap apa belom.." Teriak Rara dari luar kamar.
"Udah, dek. Bentar lagi mas keluar." Jawab Azmi.
Azmi pun mengambil tas kecilnya, dan sekiranya sudah siap, Azmi keluar kamar. Dan menuju ke keluarganya.
"Gimana, mas? Udah siap?" Ucap Abah Ulil, Abi nya Azmi.
"Sampun, Bah." Ucap Azmi.
"Umi!!! Ke mbak Dara dulu ya? Rara mau pamit dulu ke mbak Dara." Ucap Rara.
"Iya, dek. Tapi kita ke gus Hafid dulu ya, habis itu kita kemarnya neng Dara. Gimana?" Ucap umi Lail.
"Siap, umi." Ucap Rara dengan semangat.
"Mau ngapain ke ukhti Dara, dek?" Ucap Azmi.
"Kepo deh, masi Azmi..." Ucap Rara.
"Neng Dara itu siapa sih?" Ucap Abah Ulil.
"Itu loh, bah. Ponakannya gus Hafid." Ucap umi Lail.
"Oh begitu... Emang dia mondok disini?" Ucap Abah Ulil.
"Iya, bah. Masih dibilang baru sih, pindahan dari Malang." Ucap Azmi.
"Cie... Mas Azmi tau..." Ucap Rara.
"Apasih, dek. Kan itu temen mas Azmi." Ucap Azmi.
"Iyaa temennya mas Azmi, trus mas Azmi cinta sama Mbak Dara.." Goda Rara.
"Udah-udah... Masih kecil kok bahas cinta-cinta an." Ucap Abah Ulil melerai.
"Tau nih, dek Rara." Ucap Azmi.
"Udah, ayo kita pamit dulu, trus ke gus Hafid, trus katanya mau ke neng Dara." Ucap Abah Ulil.
Azmi dan keluarga pun pamitan ke seluruh orang yang berada dirumah umi Faida. Setelah itu, mereka menuju rumah Abuyah yang berada disebrang. Sesampainya didepan rumahnya, Azmi langsung mengetuk pintunya.
"Assalamualaikum.."
Ceklek...
"Waalaikumusalam. Eh, Azmi.. " Ucap seorang perempuan paru baya yang membuka pintu tadi.
Azmi tersenyum, kemudian salim, dan diikuti Rara dan Noval. Umi Lail pun bersalam kepada perempuan tsb.
"Silahkan masuk..." Ucap seorang perempuan paru baya. Azmi dan keluarga masuk kedalam rumah abuyah.
"Silahkan duduk dulu..." Ucap perempuan tsb.
"Baik, bu" Ucap Umi Lail. Azmi dan keluarga pun duduk disofa yang sudah disediakan.
"Oh iya, mau cari abuyah ya?" Ucap perempuan tsb.
"Enggeh, bu. Gus Hafid nya ada?" Ucap umi Lail.
"Oh ada, bentar ya, saya panggilkan dulu. Monggo, diminum minumannya." Ucap perempuan tsb, menawarkan minuan yang sudah ada dimeja, dan pergi kedalam untuk memanggil abuyah.
Abuyah pun datang, dan bersama perempuan tadi. Azmi dan keluarga pun bersalaman dengan Abuyah, dan duduk kembali disofa.
"Gimana, gimana? Gimana keadaan sekeluarga?" Ucap Abuyah mengawali perbincangan.
"Alhamdulillah baik semua, gus. Gimana keluarga gus sendiri?" Ucap Abah Ulil.
"Alhamdulillah baik semua juga." Ucap Abuyah.
"Oh iya, kenalkan ini kakak ipar saya, dari alm. Mas Alawi." Ucap Abuyah.
"Bunda Sandra ya? Bunda nya mbak Dara?" Ucap Rara memastikan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dia Berbeda (Azmi)
FanfictionAzmi jatuh cinta? Emang iya? Ukhti siapa yang berhasil mengambil hati Azmi? Apa ukhti tersebut juga merasakan apa yang dirasakan Azmi? Ahkam juga jatuh cinta sama ukhti tersebut. Lalu gimana dengan persahabatan mereka? Ingin tau? Baca aja, dijamin...