Hari ini Harlah Ponpes Nurul Qadim, hari pertama kemarin dilaksanakan di bagian putri, dan hari ini di putra. Sementara waktu sekolah libur 2 hari kecuali dengan yang melaksakan ujian, untuk digunakan acara Harlah dan bersih-bersih ponpes.
Ahkam, Aban, Azmi, mereka baru saja membersihkan kamarnya. Dan mereka sekarang sudah berada di basecamp.
"Mi, Mabruk alfa maburk yaa.. Tambah dewasa, tambah sabar, tambah pintar menghadapi kehidupan nggeh... Qobul hajat. Aamiin..." Ucap Ahkam dihadapan Azmi dan memeluk Azmi.
"Makasih kak Ahkam... Makasih udah mau jadi kakak ku selama ini, sudah selalu sabar menghadapi kelakuan ku selama ini. Makasih buat semua nya deh." Ucap Azmi, dan pelukan mereka merenggang.
"Ciee... Ada yang milad nih."
"Wah... diem diem bae yang milad nih..."
"Mabruk alfa mabruk gus..."
"Semoga yang tersemogakan disemogakan..."
"Makan-makan nya gus..."
"Lancar ujian nya gus..."
"Jangan lupa sama kewajibannya gus.."
Begitulah celotehan orang-orang yang ada di basecamp.
"Makasih banyak semua nyaa... Azmi jadi terharu deh..." Ucap Azmi dengan gaya yang pecicilannya.
"Mulai kumat deh... Mulai keluar deh pecicilannya..." Ucap Aban.
"Ish.. Kak Aban kuu..." Ucap Azmi dengan gemas ke Aban.
"Idih... Ngapain sih, Mi." Ucap Aban mengindar dari Azmi.
"Kak Aban kok gitu sih.." Azmi menghampiri Aban, Aban pun menghindar lagi, dan terjadi lah kejar-kejaran.
Semua pun yang melihat, cuma dapat menggelengkan kepala nya.
-o0o-
Dikamar Dara dkk~
"Guys... Aku ke basecamp dulu ya." Ucap Dara.
"Iya, mbak." Ucap Devi.
"Oh iya, Devi sama Tika jangan lupa istiahat ya, kan kalian ujiannya malem tuh, biar gak kecapekan. Jangan lupa berdoa." Ucap Dara menasehati Devi dan Tika.
"Iya, mbak Dara..." Ucap Tika.
"Bagus..." Ucap Dara.
"Kamu gak capek apa, Dar? Kamu kemarin baru aja tampil di putri loh, trus nanti kamu tampil juga di putra." Ucap Fatimah.
"Iya, Dar. Trus belom lama, beberapa hari yang lalu kamu keluar kota." Sambung Zahra.
"Ya gimana lagi, aku enjoy kok ngejalani ini, kalo capek aku bakal istirahat kok." Jelas Dara.
"Semoga lelah mu menjadi lillah ya..." Ucap Zahra.
"Semangat, neng!!" Ucap Fatimah
"Makasih guyss... Uuuu... Terharu aku tuh..." Ucap Dara, semua pun memeluk Dara.
"Love you guys...." Ucap Dara didekapan mereka.
"Love you too..." Jawab semua.
"Trus itu ngapain bawa paper bag?" Ucap Zahra.
"Ini dari bunda buat Azmi." Ucap Dara.
"Cie...." Ucap semua.
"Mulai deh ,- udah ah, aku pamit dulu ya guyss... Assalamualaikum..." Ucap Dara.
"Waalaikumusalam." Jawab Zahra, Fatimah, Devi, Tika.
Dara pun keluar kamar dengan perasaan gembira dan ditangannya terdapat paper bag. Dara bersyukur bisa mempunyai teman seperti Zahra, Fatimah, Devi dan Tika. Mereka selalu medukung apa yang Dara lakuin selama itu hal positif, dan selalu ada disaat suka maupun duka.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dia Berbeda (Azmi)
FanfictionAzmi jatuh cinta? Emang iya? Ukhti siapa yang berhasil mengambil hati Azmi? Apa ukhti tersebut juga merasakan apa yang dirasakan Azmi? Ahkam juga jatuh cinta sama ukhti tersebut. Lalu gimana dengan persahabatan mereka? Ingin tau? Baca aja, dijamin...