Sesampainya didepan kamar Dara, Rara pun mengetuk pintunya.
"Assalamualaikum.."
Ceklek...
"Waalaikumusalam... Abuyah.. Dara.." Ucap Fatimah yang membukakan pintu kamarnya.
"Monggo..." Ucap Fatimah, mempersilahkam mereka masuk.
Mereka pun masuk, dan Abuyah menaruh Dara dikasurnya.
"Buyah titip Dara yaa.." Ucap Abuyah.
"Enggeh, buyah..." Ucap Fatimah.
"Neng Dara, kenapa buyah?" Ucap Zahra.
"Ini maag nya kambuh, jadi gini deh." Ucap Abuyah.
Semua pun mengangguk, ternyata semua teman kamar Dara berada dikamar.
"Ya sudah, buyah pamit dulu ya. Assalamualaikum." Ucap Abuyah.
"Waalaikumusalam."
Semua pun salim ke Abuyah, dan diakhir Abuyah mencium puncak kepala Dara.
"Ceper sembuh ya, neng."
"Iya, Bi."
Abuyah pun keluar dari kamar Dara dkk.
"Mbak gimana? Masih sakit perutnya?" Ucap Devi.
"Alhamdulillah... Udah mendingan kok.." Ucap Dara.
"Loh... kamu adiknya Azmi kan?" Ucap Tika kepada Rara.
"Hehehe... Iya mbak." Ucap Rara.
"MasyaAllah, cantik. Namanya Rara kan?" Ucap Fatimah.
"Iya, mbak. Mbak mbak semua ini juga cantik kok." Ucap Rara.
Semua pun berbincang-bincang, apalagi Rara, ia sudah begitu akrab dengan Dara.
"Oh iya, emang umi Rara dimana? Mbak lihat tadi, dibasecamp gak ada." Ucap Dara.
"Umi Rara dirumahnya umi Faida mbak. Tadi, Rara ke basecamp niatannya mau ningguin mas Azmi, eh ada mbak Dara, jadi sama mbak Dara aja deh..." Ucap Rara dengan nada gemasnya.
Rumah umi Faida masih ada dalam kawasan ponpes Nurul Qadim. Umi Faida adalah adik dari Umi Lail, umi nya Rara sekaligus Azmi.
-o0o-
Azmi sampainya disamping panggung, ia langsung disuruh naik ke atas panggung oleh panitia. Azmi langsung duduk disebelah Ahkam. Tim hadrah berhenti sebentar.
"Loh kamu ikut, Mi? Gimana ukhti Dara? Dia sakit apa?" Bisik Ahkam.
"Ukhti Dara udah mendingan, trus udah balik ke kamar, trus jadi aku deh yang gantiin. Ukhti Dara maag nya kambuh." Jelas Azmi.
Ahkam hanya mengangguk, menandakan ia mengerti. Acara pun dilanjut kembali. Sesudah bersholawatan, tim hadrah langsung turun panggung, dan dilanjut dengan ceramah.
Tim hadrah langsung balik ke basecamp. Sedari tadi Azmi disalahkan terus oleh tim hadrah. Sesampainya dibasecamp, Azmi langsung duduk dengan mood nya yang tidak baik.
"Mi, jangan duduk disitu! Udah tau kotor, kok masih duduk disitu aja!" Ucap Ahkam dengan tegas.
"Iyedah... Dari tadi salah mulu!" Ucap Azmi yang tak kalah sewotnya, dan pindah dari duduk.
"Dibilangin bukannya makasih, malah sewot kea gitu." Kali ini Hasan yang berbicara.
Azmi hanya melirik, dengan tatapan gak moodnya.
"Biasa aja itu mata nya. Gak sopan!" Aban pun ikut-ikut ngebentak Azmi.
Azmi hanya diam, dan sibuk dengan handphone nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dia Berbeda (Azmi)
FanfictionAzmi jatuh cinta? Emang iya? Ukhti siapa yang berhasil mengambil hati Azmi? Apa ukhti tersebut juga merasakan apa yang dirasakan Azmi? Ahkam juga jatuh cinta sama ukhti tersebut. Lalu gimana dengan persahabatan mereka? Ingin tau? Baca aja, dijamin...