Part 28 (Sadis)

3K 176 20
                                    

Hari ini dimana di ponpes Nurul Qadim, ada acara Haul "KH Alawi Abdul Noer, dan menyambut bulan Ramadhan. Acara ini dibuka untuk umum, jadi siapa saja boleh datang.

Dibasecamp terdapat tim hadrah, Dara, Bunda Sandra, mereka sibuk dengan persiapan mereka.

"Bunda ini jarum nya kea nya bukan punya ku deh." Ucap Dara, yang membenarkan kerudungnya.

"Sama aja, dek." Ucap bunda Sandra.

"Tapi,bun... Ini lihat, kerudung Dara jadi gak rapi..." Rengek Dara.

"Udah, sama aja sayang." Ucap bunda Sandra.

Dara pun menurut, tapi masih kesal. Bunda Sandra yang melihat itu hanya menggelengkan kepalanya.

"Udah dong... Jangan cemberut gituu..." Bujuk bunda Sandra.

Dara hanya menjawab dengan gelengan kepalanya.

"Ini ada apa? Kok ukhti Dara manyun gitu?" Ucap Azmi berada disamping bunda Sandra.

"Eh, nak Azmi. Ini loh nak, jarum yang biasanya dipake Dara gak ada, jadi ini pakai jarum lain, trus katanya kerudungnya jadi gak rapi." Jelas bunda Sandra, Dara yang mendengarkan itu, ia hanya mengangguk saja.

"Oh gituuu... Ini coba pakai jarum ini aja, kebetulan ini punya umi aku, trus kebawa aku deh." Ucap Azmi melepas jarum yang berada di baju kokoh yang dibalut dengan jas, dan memeberikan ke Dara dan diterima oleh Dara.

"Bentar ya, aku coba dulu." Dara membalikkan badannya, dan mencoba memakai jarum itu.

"Nahh... gini dong, rapi." Ucap Dara dan membalikkan badannya lagi.

"Aku pinjem dulu ya, Mi." Ucap Dara.

"Iya, ukh." Ucap Azmi.

Bunda Sandra memperthatikan jas yang digunakan Azmi, ternyata jas yang digunakan Azmi adalah jas pemberiannya, atau jas dari alm.Alawi ayahanda Dara.

"Makasih ya nak, udah mau menjaga jas nya, dan maaf juga kalo kebesaran dikamu." Ucap bunda Sandra.

"Mboten, bun. Azmi makasih banget, karena bunda udah ngasih kepercayaan ke Azmi. Makasih ya, bun. Azmi suka sama jas nya, suka banget." Ucap Azmi dengan senyumannya.

"Iya, nak... Oh iya, katanya umi nya nak Azmi udah lahiran?" Ucap bunda Sandra.

"Enggeh, bun. Alhamdulillah, sudah."

"Cowok apa cewek? Trus nama nya siapa?" Ucap Dara dengan keponya.

"Alhamdulullah cowok, ukh. Nama nya Ahmad Haris Muhasibi Askandar."

"Pasti dek Ahmad ganteng deh..." ucap Dara membayangkan wajah Ahmad.

"Pasti itu, ukh. Gantengnya seperti Azmi." Gurau Azmi.

"Idihhhhh.... Ngarep kamu, Mi ,-"

"Selamat ya nak, buat lahir nya adek baru." Ucap bunda Sandra.

"Makasih, bun..."

"Azmi gak pulang ke Blitar?" Ucap bunda Sandra.

"Besok, bun."

"Oh jadi nak Azmi puasa hari pertama di Blitar ya?"

"Iya, bun."

Akhirnya tim hadrah pun berkumpul, dan berdoa bersama. Setelah berdoa bersama, mereka masuk ke dalam mobil, untuk menuju ke tempat acara. Meskipun tempat acara tidak jauh dari basecamp, mereka tetap saja naik mobil, untuk mengehindari keributan.

-o0o-

Mobil Abuyah~~

Sesampinya ditempat acara, Dara yang ingin keluar dari mobil pun bingung.

Dia Berbeda (Azmi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang