Part 20 (Pulang)

3.8K 154 18
                                    

Malam ini acara di Lampung pun berjalan dengan lancar. Ahkam dan Azmi duduk bersama kembali, dan itu membuat Aban lega melihatnya. Dara pun juga merasakan apa yang Aban rasakan, tapi disisi lain Dara memikirkan bagaimana agar mereka tidak bertengkar lagi karenanya.

Tak terasa acara pun akan berakhir, dan ditutup dengan Mahallul Qiyam, dan semua pun berdiri. Mahallul Qiyam pun selesai.

"Assalamualaikum semuaa..." Ucap Dara kepada semua jamaah.

"Waalaikumusalam." Jawab semua.

"Saya disini mewakili Syubbanul Muslimin, ingin mengucapkan banyak-banyak terima kasih untuk kalian semua, terima kasih telah menerima kami dengan baik, terima kasih untuk panitia juga, panitia untuk semua nya deh, dan maaf jika ada kesalahan yang disengaja maupun tidak. Dimaafkan ya?" Ucap Dara dengan ramah dan tak lupa senyuman manis nya.

"Iyaaa... dimaafkan..." Jawab semua jamaah.

"Selamat bertemu dilain waktu semuaa... " Ucap Dara dengan melambaikan tangannya.

"Wassalamualaikum ..." Salam semua Syubbanul Muslimin kepada Syubbanlovers.

"Waalaikumsalam.."

Semua ustadz, Kyai pun turun secara bergantian, diatas panggung masih tersisa tim hadrah Syubban, dan Dara.

Dara pun mendekat ke jamaah perempuan, dan sedikit jongkok.

"Hai semuaaa..." Ucap Dara dengan sopan.

"Hallo Dara..."

"Ih beneran ini Dara?"

"Cantik bener..."

"Bening oy..."

Begitulah jawaban mereka, Dara yang mendengar itupun tertawa.

"Iya ini aku beneran Dara, masa bohongan... Hahaha... Semua perempuan cantik kali... Bening? Ya kali air mineral... Hahaha..." Gurau Dara, mereka pun ikut tertawa.

"Ih ketawa nya bagus guys.."

"Ramah bener kak.."

"Sumpah ini cantik sih..."

"Iya cantik, cocok sama Azmi."

Dara yang mendengar itupun hanya bisa tersenyum.

"Sudah sudah jangan muji-muji mulu, nanti aku hilang loh, soalnya terbang ke atas... Hehehe..." Gurau Dara dengan cengirannya.

Mereka yang mendengarkan gurau an Dara yang sedikit garing, mereka bingung mau ketawa atau tidak. Ahkirnya mereka tertawa garing.

"Tuhkan... Kalo gak lucu jangan ketawa tau... Iya emang gurauan ku selalu garing..." Ucap Dara dengan memporotkan bibirnya.

"Hahaha..." Mereka pun tertawa melihat tingkah Dara.

"Lucu banget sih..."

"Iya lucu, gimana Azmi gak kesemsem coba..."

"Udah yaa, aku mau balik dulu. See you soon guys..." Ucap Dara segera, sebelum mereka mengada-ngada yang tidak-tidak.

Dara melambaikan tangan ke mereka semua, dan mereka pun berteriak.

Tanpa Dara sadari, sedari tadi Azmi melihat gerak-gerik Dara. Azmi pun tersenyum melihat tingkah Dara yang begitu ramah ke semua orang. Aban pun menyenggol lengan Azmi.

"Zina mata, Mi."

"Hehehe... " Azmi hanya menjawab dengan kekehannya.

Tim Syubban pun turun dari panggung. Dara turun duluan dan ia dikawal oleh panitia perempuan untuk melindungi dari ukhti ukhti.

Dia Berbeda (Azmi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang