BAB 2 (sudah di revisi)

66.4K 1.3K 5
                                    

Setibanya di New York Anna dijemput dibandara oleh supir keluarga tante Ranti dan bergegas menuju kediaman tante Ranti.

Sesampainya dikediaman keluarga tante Ranti, Anna dibuat terkagum melihat tempat tinggal tante Ranti selama ini yang dari luar saja tampak begitu besar dan megah. "Besar sekali, ini tampak seperti bukan rumah tapi sudah terlihat seperti istana." Kata Anna kagum.

Pintu gerbang yang besar terbuka dengan sendirinya, saat mobil yg ditumpangi Anna mulai masuk ke dalam mension tante Rabti dan Anna tak henti-hentinya dibuat kagum dengan apa yang ada dibalik gerbang besar tadi.
Didalamnya ada taman yang ditata rapi dan indah yang tentunya oleh seorang ahli, ada banyak tanaman berbagai macam bunga dan ada banyak pohon yg membuat taman itu terlihat sangat sejuk, "Apa aku ini sedang berminpi? Rumahku di Indonesia tidak ada apa-apanya dibanding mension ini, Kalau tinggal disini aku yakin, tidak usah keluar rumahpun aku akan sangat betah tinggal didalamanya." Gumamnya sambil terkagum.

Begitu tiba di depan sebuah pintu yang sangat besar, seorang pelayan laki laki setengah baya membukakan pintu dan membawakan barang-barang Anna kemudian pelayang tersebut menyuruhnya masuk.
"Silahkan masuk nona Anna, nyonya sudah menunggu anda. Barang barang anda akan segera kami letakkan dikamar anda" kata pelayan itu.
"Terima kasih" kata Anna dengan senyum.

Saat masuk kedalam rumah, lagi-lagi Anna tambah dibuat kagum dengan desain interior rumah tante Ranti yang sangat jauh lebih mewah dari yang tampak dari luar. "Wow, seriusly? Aku akan tinggal disini? Benar-benar seperti mimpi, aku tidak menyangka tante Ranti ternyata sangat kaya sekali." batin anna.

"Annaaaaa" teriak tante Ranti girang
"Senang sekali akhirnya kamu sudah berada disini, maafkan tante sayang, tante tidak ikut menjemputmu!" sambungnya sambil memeluk Anna.
Anna tersenyum dan berkata, "Tidak apa-apa tante."

"O iya tante sampai lupa, kenalkan ini suami tante namanya James"
"Hallo om James", sapa Anna sambil mengulurkan tangan.
"Hallo Anna nice to meet you" mengabaikan uluran tangan Anna dan langsung memeluk Anna sambil menepuk ringan punggung Anna.
"Semoga kamu suka tinggal disini." Lanjutnya dengan bahasa indonesia yang lumayan lancar.
"Dan ini anak bungsu tante namanya Rachel, dia 5 tahun di bawahmu, usianya 20 tahun saat ini." tante Ranti mengenalkan anak bungsunya.

"Hai Rachel" sapa Anna.

"Hai Anna" mereka berpelukan dan Rachel berkata "Mommy banyak bercerita tentangmu, sepertinya kita akan sangat cocok, biarpun kita tidak seumuran." mereka tertawa bersama.

Tante Ranti sahabat mama Anna dari kecil berusia 50 tahunan dan suaminya Om James yang asli dari New York berusia sekitar 57 tahun. Om James seorang pengusaha terkenal di New York, dan cabang perusahannya sudah ada diberbagai kota di Amerika. Sedangkan Tante Ranti seorang desainer dan mempunyai butik yang sangat terkenal yang saat ini dipercayakan kepada asistennya, tante Ranti memilih bekerja dirumah membuat desain pakaian dan dikirim kebutik untuk diperlihatkan ke pelanggannya. Tante Ranti hanya kebutik kalau ada pelanggan setianya saja yang akan datang. Tidak heran kalau mereka sangat kaya raya.
Mereka mempunyai 3 orang anak.
Yang pertama anak laki lakinya sudah hidup mandiri dan sering tinggal diluar negeri, namanya Charlos, sedangkan anak kedua mereka perempuan sudah menikah bernama Claudia, dia tinggal bersama suaminya yang bernama Robert dan mempunyai seorang anak perempuan yang lucu bernama cloe berusia 2 tahun, dan anaknya yang ke 3 bernama Rachel gadis cantik berambut agak kecoklatan dan bergelombang berusia kira-kira 20an saat ini sedang kuliah dijurusan fashion desain ingin mengikuti mommynya sebagai desainer terkenal.
Dirumah yang sebesar itu yang hanya di tinggali tiga orang saja membuat tante Ranti dan om James merasa kesepian, apalagi Rachel lebih sering menghabiskan waktu berkumpul dengan teman-temannya. Kehadiran Anna membuat mereka merasa senang, dan Anna sudah dianggap seperti anak sendiri.

Tante Ranti melihat Anna kelelahan lalu berkata "Ayo biarkan Anna istirahat dulu dia pasti jetlag habis perjalan jauh, kita bisa ngobrol-ngobrol lagi nanti. Rachel antar Anna ke kamarnya!" kata tante Ranti.

"Oke mom" sahut rachel sambil mengamit lengan Anna.
"Ayo Anna, akan aku tunjukan kamarmu"
"Oke" kata Anna.

Author pov

Di tunggu saran dan kritikannya ya...
Makasih😊

Marrying Mr Arrogant (Tamat)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang