Marrying Mr Arrogant (Tamat)

BAB 27

"Tante..." Anna terkejut, tante Ranti sudah berada di dalam mension Peter, sedang menunggunya duduk diruang tamu saat Anna masuk kedalam mension dan melewati ruang tamu saat akan menuju ke kamarnya.

"Anna kita harus bicara!" Kata tante Ranti lalu berdiri.

Anna juga ingin berbicara dengan tante Ranti. Maka Anna langsung bersedia saat tante Ranti mengajaknya bicara.

"Baik tante."

Saat Anna akan duduk di sofa ruang tamu, tante Ranti menahannya.

"Tidak disini, ayo ikut tante!"

"Tapi tante, aku takut Peter akan marah."

"Kau ingin tahu bukan alasan mengapa aku melarangmu berhubungan dengan Charlos?"

"Ap.. apa tante akan memberitahuku?"

"Ya semuanya! Tapi tidak disini!"

Anna tampak berfikir sebentar lalu mengiyakan.

"Baik tante!"

Tanpa menanyakan lagi kemana tante Ranti akan membawa Anna, dengan rasa penasaran yang amat tinggi Anna bergegas mengikuti tante Tanti masuk kedalam mobilnya.

Mike yang berdiri tak jauh dari mobil tante Ranti mengambil ponselnya dan memberitahu bossnya.

-----

"Sudah sampai nyonya." Ucap supir tante Ranti memberitahukan mereka saat sudah sampai ketempat tujuan.

"Mengapa kita kesini tante?" Tanya Anna saat ternyata tante Ranti membawanya pulang kemension keluarga Benjamin.

"Lebih baik bicara disini, tidak ada mata-mata Charlos yang akan mengganggu pembicaraan kita!"

Tante Ranti meminta petugas keamanan dan meminjam body guard suaminya untuk memperketat penjagaan mensionnya agar Peter tidak diperbolehkan masuk ke dalam mension.

"Mengapa banyak penjaga disini?" Tanya Anna yang merasa curiga.

"Ayo sayang kita bicara didalam!"

Perasaan Anna tidak nyaman saat ini.

Setelah tiba diruang kerja om James, tante Ranti menyuruh Anna masuk dan menutup pintunya.

"Ada apa ini sebenarnya tante?" Ucap Anna was was.

Tante Ranti menghembuskan nafasnya pelan.

"Anna entah keputusanku ini tepat atau tidak, tetapi aku memutuskan akan memberitahumu semuanya tentang Charlos."

Jantung Anna berdetak sangat kencang, entah apa yang akan dikatakan tante Ranti tetapi perasaan Anna mengatakan sesuatu yang buruk akan terjadi.

"Katakan semuanya tante! Aku ingin mengetahui semuanya!"

"Baik dan dengarkan aku Anna! Dengarkan dan pahami maksud dari cerita yang akan kusampaikan padamu!"

Anna mengernyitkan dahinya bingung tetapi mengangguk untuk menyanggupi.

"15 tahun yang lalu saat Charlos lulus dari high schoolnya, saat itu usia Charlos 18 tahun. Charlos melanjutkan kuliahnya di Oxford University di Britania Raya Inggris atas permintaan daddynya. Awalnya Charlos menolak, akan tetapi suamiku bersikeras memaksa Charlos untuk mengambil kuliah disana. Akan tetapi karena tidak mau mengecewakan daddynya akhirnya Charlos menyetujuinya. Dan memang kami pikir saat itu adalah keputusan dan pilihan yang tepat mengingat Charlos akan mewarisi perusahaan yang dimiliki oleh daddynya."

"Charlos yang pada saat itu sangat pandai, cerdas dan memiliki kepribadian yang menyenangkan, mudah bergaul dan humble membuatnya sangat mudah bergaul dan mempunyai banyak teman. Lama-kelamaan membuat Charlos yang tadinya terpaksa tinggal disana menjadi betah dan menjalani kehidupannya disana dengan baik."