BAB 25

26.3K 746 6
                                    

Peter membuka pintu kamarnya tanpa suara. Dilihatnya Anna berada di depan pintu kaca yang mengarah ke balkon kamar Peter sedang menangis dengan bahu yang sedikit berguncang berdiri membelakanginya.

Peter berjalan ke arah Anna dan memanggil namanya.

"Anna!"

Terlihat Anna terkejut dengan panggilan Peter, Anna menghapus air matanya dan tetep berdiri di depan pintu kaca tanpa menoleh ke arah Peter.

"Kau marah?" Tanya Peter yang masih tidak ada jawaban dari Anna.

Peter melangkahkan kakinya mendekati Anna. Menaruh tangannya di pinggang Anna lalu memutar badan Anna untuk menghadapnya.

Anna memilih menunduk agar tidak menatap wajah Peter.

"Baiklah, aku minta maaf!"

Anna masih mendiamkan Peter. Lalu tangan Peter terangkat ke dagu Anna mendongakkan wajah Anna agar Anna  mau menatap wajah Peter.

"Aku minta maaf."

"Untuk apa? Bukankah kau tidak bersalah?" Ucap Anna lalu memiringkan wajahnya memilih menatap ke arah lain agar terhindar dari tatapan Peter yang membuatnya berdebar walaupun saat ini Anna sedang marah.

Peter menarik pinggang Anna ke arahnya, memeluk Anna erat dengan tangan kirinya, sementara tangan kanannya bergerak naik ke rambut Anna, menggenggamnya dan mendongakkan kepala Anna agar menatap ke wajahnya.

Peter menurunkan bibirnya tepat diatas bibir Anna, lalu berbisik lembut.

"Anna.... kau milikku, sampai kapanpun kau milikku! Tidak ada yang berhak atas dirimu kecuali diriku! Dan saat aku mendengar tentang apa yang telah Tony lakukan padamu disaat itu juga ingin rasanya aku meremukkan tulang-tulangnya dengan tanganku. Aku minta maaf padamu jika aku membuatmu takut. Tapi percayalah, aku tidak seperti apa yang ada didalam benakmu!" Lalu Peter melumat bibir Anna lembut dan semakin memperdalam ciumannya saat Anna membalas ciumannya.

Anna terengah-engah saat Peter melepaskan bibirnya dari bibir Anna.

"Lalu, apa yang kau lakukan pada Tony? Apa kau... membunuhnya?" Tanya Anna gelisah dan takut.

"Ha...ha...ha..." Peter tertawa mendengar pertanyaan Anna dan kemudian ekspresi wajahnya berubah menjadi serius saat mengucapkan, "Didn't I told you I'm not as bad as you think Anna! Just trust me! Can you?"

Anna menganggukkan kepalanya dan berkata.

"I will."

Lalu Anna memeluk Peter erat.

-----

Malam hari di kediaman keluarga Benjamin saat Peter mengantar Anna pulang.

Setelah sampai di depan mension, Peter membukan pintu untuk Anna. Kemudian Peter dan Anna berciuman dan berpelukan sesaat sebelum Peter masuk ke mobilnya untuk pulang ke mensionnya.

"Becarefull!" Ucap Anna setelah Peter melepas pangutan bibir mereka.

Peter berat meninggalkan Anna. Peter selalu ingin dekat dengan Anna. Seandainya tidak ada urusan yang akan dikerjakan Peter setelah ini, Peter tidak akan pulang ke mensionnya.

"I will miss you." Ucap Peter tersenyum lembut.

"Me too. Bye Peter! See you." Lalu Anna melepas pelukannya.

"Bye!" Ucap Peter dan mengecup bibir Anna sekilas lalu memasuki mobilnya.

Tanpa mereka sadari tante Ranti menyaksikan semua itu di balik tirai jendela disamping pintu masuk mension.

Marrying Mr Arrogant (Tamat)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang