1. Awali dengan rasa syukur

4K 165 33
                                    

Tujuan hidup setiap orang berbeda.
Mengapa demikian kita diharuskan punya prinsip? Apa iya kita harus mengikuti prinsip orang lain? Tanpa tahu tujuan hidup kita sebenarnya.

Alfatih husein azrafnan

@nrmltk

Rasa bersyukur harus kita tanamkan setiap harinya sebab nikmat Allah ada setiap waktu bahkan tanpa kita meminta nikmat itu datang. Lantas beratkah mengucapkan Alhamdulillah? Banyak dari kita merasa kurang padahal setiap harinya Allah berikan kita nikmat yang mahal tak akan pernah bisa dibeli oleh siapapun.

Hari ini hari Fatih kembali masuk sekolah setelah lamanya libur, Kini Fatih menjadi senior untuk kelas X. Fatih menduduki bangku SMA kelas XI setelah rumah rapih Fatih bergegas berangkat sekolah menaiki angkutan umum. Ia bukan berasal dari keluarga kaya menaiki angkutan umum sudah biasa semenjak dia Sd, Angkutan umum rasa mobil pribadi.

SMAIT AL-AMIN

Plang dengan nama yang sangat-sangat jelas tertera sudah ada di depan matanya, Fatih bergegas ke lapangan dimana anak-anak sudah berkumpul melihat mading untuk info kelas. Fatih mendapatkan kelas XI MIPA II, Setelah mengetahui Fatih dengan segera melangkahkan kakinya kearah kelas XI MIPA II.

Brukk

Fatih tersungkur begitu kencangnya hidungnya mengenai lantai diiringi keluar darah, Perempuan yang diatas punggungnya terguling kearah kiri tepat mengenai tembok. Mereka korban akibat lari berdesakan masuk ke dalam kelas.

"Ehh maafin gak sengaja," Ujar Via menunduk tak bisa melanjutkan, Ia benar-benar shock. "Tadi kesenggol sama anak-anak." Lanjut Via lalu ia segera masuk ke dalam kelas, Meskipun sedikit pusing.

"Bodoh!" Umpat Fatih yang sangat kesal terhadap diri sendirinya yang tak bisa hati-hati meskipun ini bukan unsur kesengajaan namun ada yang mengganjal di hatinya.

Umpatan itu masih terdengar di telinga Via lalu dengan hati yang ikut kesal Via membatin. Dasar cowok nyebelin! Dikata gak sakit apa! Lagian juga tadi kan gak sengaja. Yakali sengaja!

Fatih memegang hidungnya yang terus mengeluarkan darah kepalanya begitu pusing. Sekuat itukah orang yang mendorongnya? Baru saja ingin masuk kedalam kelas namun tertahan.

"FATIH!!! LU KENAPA!?" Teriak Fatah lalu membuka kotak p3k.

"Gak usah teriak-teriak bisa gak sih!? Pengang kuping gue! Gue gak budeg ya mohon maap." Protes Fatih lalu berdiri namun lagi-lagi ditahan oleh Fatah.

"Lu mau kemana sih buru-buru amat! Sini gue obatin luka lu!" Ujar Fatah mencekal lengan Fatih kuat.

Fatih menghela napas memutarkan bola matanya melihat Fatah dengan tatapan kesal.

"Lu lebay banget sih gue baik-baik aja! I am fine!" Ujar Fatih melepas paksa cekalan itu lalu masuk kedalam kelas.

"Dosa apa gue punya sahabat gini amat." Fatah mengelap matanya seakan-akan sedang menangis.

Fatah membereskan kotak p3k lalu berjalan memasuki kelas ia melihat bangku disebelah Fatih masih kosong dengan segera ia mendekat kearah sana.

"Gue duduk sama lu ya." Ujar Fatah lalu Fatih mengangguk.

Kegiatan belajar mengajar belum kondusif dihari pertama hanya ada pemilihan struktur kelas yang baru, Bu Tari selaku wali kelas XI MIPA II memberi arahan untuk struktur kelas.

KULANTUNKAN SURAH AR-RAHMAN UNTUKMU [END] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang