Bahkan tanpa kamu memberikan surprise, aku tetap mencintaimu dan selalu berada di samping kamu.
Alivia Salsabila
-Kulantunkan Surah Ar-Rahman untukmu-Hari Jumat yang sangat cerah ini Via sedang berada di toko kue begitupun Fatih sedang mencari nafkah, Alhamdulillah rezeki pernikahan perlahan-lahan banyak yang mulai mengenal toko kue yang Via bangun kurang lebih sekitar 4 bulan yang lalu. Banyak yang order untuk acara-acara tertentu baru kemarin ada yang order untuk weeding, Alhamdulillah segala puji syukur selalu dipanjatkan kepada yang maha kuasa.
Fatih berada di rumah produksi keripik kruys renyah, tidak terlalu jauh dari rumah dan tempat yang sangat strategis. Rutinitas hari Jumat adalah berbagi satu pouch keripik ukuran besar dan nasi kotak kepada orang yang membutuhkan.
Fatih menerapkan sistem berbagi sedikit rezeki yang dimiliki, jika tidak bisa membantu biaya hidup setidaknya menyenangkan hati mereka dengan memberi sarapan. Alhamdulillah, meskipun omset sedang menurun Fatih tetap gencar menggambleng karyawannya untuk berbagi berapapun yang dipunya Fatih juga menerapkan solat duha terlebih dahulu sebelum memulai kerja bagi umat muslim. Ada karyawan Fatih yang non? Ada. Namun Fatih tetap menghargai ia sangat tegas dan tidak pernah lupa mengingatkan agar selalu menjaga toleransi, toleransi not kolaborasi.
Fatih menyarankan untuk mencari para pemulung atau anak-anak yang di lampu merah jika sisa maka dibagikan kepada pengendara jalan.
"Dek?" panggil Fatih saat melihat anak kecil perempuan menangis di dekat tong sampah.
Anak kecil tersebut menoleh, Fatih menjulurkan tangannya untuk memberikan nasi dan beberapa uang lembar diselipkan di dalam plastik tersebut.
"Buat aku, om?" tanya anak kecil tersebut.
Om? Tua amat. Batin Fatih terkekeh
"Iya dek! Jangan lupa dimakan ya,"
Anak kecil tersebut sangat antusias dan menerima nasi kotak tersebut sangat bahagia. "Makasih om! Makasih banyak, aku emang belum makan 2 hari,"
Fatih terenyuh mendengar penuturan dari anak tersebut, benar-benar memukul hati nya Fatih mengelus kepala anak tersebut lalu tersenyum.
"Kalau om boleh tau, nama kamu siapa? Dan umur kamu berapa?"
"Nama aku Tania om, umur aku 10 tahun," balas Tania dan menaruh nasi kotak di sampingnya.
"Masyaallah nama yang bagus, kalau boleh tau kenapa kamu tadi nangis?"
Tania yang tadi sudah melupakan masalahnya kembali cemberut namun Tania tetap ingin cerita. "Tania laper om udah 2 hari belum makan sakit banget perut Tania dan kepikiran adek Tania dirumah, Tania coba minta bantuan ke para pedagang seengganya kasih nasi setengah aja Tania udah seneng banget, tapi gak dikasih Tania diusir,"
"Alhamdulillah Tania dapet nasi kotak dari om, mau Tania bawa pulang kasian adek pasti nungguin udah 2 hari gak makan," lanjut Tania
"Maaf Tania, ayah sama ibu kamu kemana?" tanya Fatih dengan nada bergetar menahan tangisan.
Tania tersenyum lebar seperti tidak ada masalah. "Mama sama Ayah pergi gaktau kemana 2 hari sebelum ini mereka berantem, Mama dipukul sama Ayah sampe luka-luka di beberapa badan Mama. Terus Ayah pergi dan malam nya Mama juga pergi ninggalin aku sama adek," ujar Tania sangat lancar menceritakan nya.
Allahu Robbi, Fatih tidak bisa menahan air mata yang sudah terbendung sedari tadi saat mendengar Tania bercerita. Kita yang masih dapat merasakan nasi bahkan dapat lauk pauk saja masih mengeluh, maafkan hamba yang masih selalu membanding-bandingkan keadaan.
KAMU SEDANG MEMBACA
KULANTUNKAN SURAH AR-RAHMAN UNTUKMU [END]
RomanceKedua insan yang saling menyukai satu sama lain namun memilih untuk memendam, sampai pada akhirnya mereka dikejutkan dengan satu hal dan dibuat dilema. Fatih namanya laki-laki yang berjuang keras untuk melupakan masa lalu yang membuatnya terbelenggu...