23. Bakti sosial

1K 61 4
                                    

Tanpa kamu sadari, hal yang kamu anggap sepele itu sangat menyakitkan bagi orang yang merasakan. Berbagilah dengan caramu sendiri tetapi tidak lupa untuk selalu ingat attitude.

-kulantunkan surah Ar-Rahman untukmu-
@nrmltk_

Setelah ujian selesai diadakan kelas meeting biasanya diisi oleh beberapa lomba, namun karena hari ini Fatih dan Fatah sudah izin untuk tidak mengikuti kegiatan di sekolah ia beserta beberapa temannya meluncur ke asrama untuk menjalankan kegiatan bakti sosial.

Tidak begitu asing asrama ini cukup mudah dihafal karena namanya yang simpel yakni Asrama yatim piatu Harapan indah.

Setelah survey dan sedikit berwawancara kepada pemilik yayasan dan para pengasuh, mereka meminta izin untuk masuk ke dalam ruangan dimana jam pagi ini mereka sedang belajar.

"Nanti gw mau bacain cerita dan kasih mereka motivasi ya." ujar Via di angguki oleh teman-temannya, namun Fatih menyangkal.

"Satu aja biar yang lain kebagian, gw mau Vi bagian motivasi." ujar Fatih pelan membuat Via langsung paham.

Sebagian dari mereka ikut duduk bersama anak-anak dan untuk Dafa ia menjadi bagian dokumentasi.

"Assalamualaikum adik-adik yang Soleh Solehah!" sapa Via dengan salam lalu melambaikan tangannya.

"Waalaikumussalam Kaka cantik!!" jawab mereka kompak.

"Kenalin ya nama Kaka Alivia kalian panggil apa aja boleh, tapi jangan Ali ya nanti Kaka jadi cowok." canda Via membuat anak-anak tertawa.

Baru saja ingin memulai namun Via sedari tadi memperhatikan anak yang duduk di pojokan sedikit menjauh dari yang lain menenggelamkan mukanya di lipatan tangannya yang tersanggah dengan kedua kaki yang ia lipat.

Via segera mendekati anak tersebut lalu memeluknya detik itu juga anak tersebut menangis membuat semuanya terkejut dan heran.

"Hai anak ganteng kamu kenapa?" tanya Via lembut membuat anak itu memperlihatkan wajahnya yang berceceran air mata.

"Loh Dika kamu kenapa?" tanya teman lakinya.

"Bunda kenapa gak datang lagi Rel? Aku inget kata bunda waktu bunda mau taro aku disini huahuaa hikss---" Dika tidak bisa menjelaskan mengapa dirinya menangis namun Via dan yang lain dapat menyimpulkan bahwa dia kangen ibunya.

Dika kembali mengelap air matanya lalu melanjutkan ceritanya. "Kata bunda aku anak nakal, kata bunda aku anak haram makanya aku ditaruh disini---"

"STOP!!!" teriakan Bila membuat anak-anak terkejut, Bila menutup telinganya.

Via dan yang lain sangat terheran-heran, Fatah mengelus rambut Bila lalu menenangkannya. Namun detik itu Bila mendekat ke arah Dika dan memeluknya sangat erat.

"Dika sayang, Dika gak boleh bicara hal itu lagi ya! Gak baik." tegur Bila dengan lembut namun Dika tidak bisa manut begitu saja.

"Kenapa Kaka!? Kalau gak baik kenapa bunda bicara hal itu!?" tanya Dika sedikit marah.

"Dika anak baik gak boleh bicara hal itu, kalau ibu Dika gak sayang Dika tapi disini banyak yang sayang Dika kan?" bujuk Bila dan berhasil.

KULANTUNKAN SURAH AR-RAHMAN UNTUKMU [END] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang