KULANTUNKAN SURAH AR-RAHMAN UNTUKMU [END]

37. Hari Bahagia

Ibadah paling di benci setan itu menikah bukan sholat.

Gus Miftah
-Kulantunkan Surah Ar-Rahman untukmu-

Menikah adalah ibadah yang paling dibenci setan. Setan begitu benci bila mendengar ada manusia yang ingin menikah. Bahkan mereka akan melakukan segala cara agar pernikahan tidak terjadi, salah satu yang diutus untuk menghalang-halangi pasangan yang akan menikah adalah setan Al-a'war.

Pernikahan dalam Islam merupakan sunnah Rasulullah. Pelaku pernikahan mendapatkan rahmat dan bekal keberkahan dalam akad yang diucapkan dan dijanjikan bersama. Namun di balik itu, esensi pernikahan sejatinya adalah sebuah ketenangan, kenyamanan, dan kecukupan antara satu dengan lainnya.

Pernikahan bukanlah suatu hal yang menjanjikan setiap pasangan untuk hidup selalu senang. Pun, pernikahan juga bukan perkara menjalani hidup dengan kesulitan terus-menerus. Dalam rumah tangga kerap terjadi gejolak yang kerap menyentuh setiap pasangan.

Namun demikian, setiap pasangan diingatkan untuk selalu menyandarkan dirinya kepada Allah SWT. Memupuk keimanan, ketakwaan, serta kepatuhan dalam beribadah merupakan modal utama dalam membangun rumah tangga. Dengan modal tersebut, keberkahan akan melingkupi siapa pun yang berada di dalam rumah tangga tersebut.

Apabila setiap pasangan hendak mendapatkan kebahagiaan yang abadi dalam pernikahan, maka hendaknya lekatkan keberkahan di dalam rumah tangga tersebut. Tutup aib diri satu sama lain sebagai kekuatan dan bahan evaluasi bersama. Tak layak, keburukan rumah tangga diumbar dan dikonsumsi khalayak publik

"Malam ini, usai menikah, perbaiki lagi shalatnya. Dirikan shalat, penuhi rumah tangga kita dengan keberkahan."

Via sedang mendengarkan ceramah tentang pernikahan yang dibawakan oleh ustad Adi Hidayat, ia mendengar melalui YouTube. Sampai detik ini masih tak menyangka jika hari ini hitungan beberapa jam Via akan menjadi istri orang, tanggung jawab umi dan Abi sudah lepas digantikan oleh suami. Dan tidak menyangka jika endingnya akan disatukan oleh orang yang ia cintai, Via selalu berfikir tidak akan bisa menyatu karena terlibat dengan kasus yang tidak mengenakan yang membuat siapa saja bisa membalas dendam. Namun betapa baik nya Allah SWT semua akan berjalan lancar jika melibati Allah SWT.

Hari masih sangat pagi suasana sangat dingin, rumah Via sangat ramai banyak saudara dan teman-teman yang menginap seperti Bila. Akad dimulai jam 7 pagi Via sedang duduk di depan kaca rias dan dikelilingi tiga MUA sedang merias Via.

***
Pov Fatih

Alhamdulillah puji syukur atas nikmat dan karunia yang Allah berikan dalam hidupku sampai detik ini rasanya aku bukanlah apa-apa jika tidak ada campur tangan sang maha kuasa. Dulu aku berfikir mungkin aku akan hanya bisa mencintai tidak akan bisa memiliki, aku berfikir ibu dan ayah tidak akan memberi restu untuk menikahi dia yang aku cintai.

Namun ternyata... Itu semua fikiran jahat yang bersemayam. Bagaimana bisa aku tahu jika aku saja tidak mencobanya? Bahkan belum memulai aku sudah mengklaim. Ya Rabb sungguh hina hamba mu yang ini, selalu merasa tersakiti namun sebenarnya tidak ada yang menyakiti aku tersakiti karena fikiran ku sendiri.

Aku berdiri di depan cermin melihat diriku disana, aku sudah siap untuk berangkat menjemput calon istriku. Tidak menyangka sebentar lagi aku akan melepas masa lajangku, tidak menyangka pula sebentar lagi aku seorang kepala keluarga.

Ibu dan Ayah masuk ke dalam kamar lalu sedikit memberi wejangan kepada aku untuk bekal pernikahan.

"Nak, inget ya. Sebesar apapun masalah kamu, jangan sampai kata talak terucap dari mulutmu." nasihat Ayah, tatapan matanya sangat tajam lalu menepuk bahu ku.