10. Sebuah cerita singkat

1.3K 71 10
                                    

Ceritanya begitu singkat, namun dapat memporak-porandakkan batin.

@nrmltk_

-Kulantunkan surah ar-rahman untukmu-

Fatih tahu ada yang disembunyikan dari Ibunya, Sudah jelas ketahuan dari nada bicara dan gerak-gerik. Entahlah hal apa yang disembunyikan namun Fatih harus mendapatkan hal yang disembunyikan tersebut. Sebisa mungkin hari ini Fatih harus mengetahui.

Fatih melihat di sekitarnya, lagi-lagi harus kembali berurusan dengan rumah sakit. Fatih juga ingin sembuh tidak terus menerus seperti ini yang gampang sekali kambuh. Matanya melihat kearah tangan, syukurlah kali ini tidak mengharuskan di infus. Biasanya jika kambuh diharuskan di infus dikarenakan kekurangan darah.

Fatih menata nafasnya agar bisa terkontrol saat berbicara dengan Ibunya dan bertanya sedetail mungkin.

Knop pintu terbuka, memperlihatkan dokter beserta perawat yang ingin mengecek keadaan sang pasien. Fatih kembali berbaring mengikuti intruksi.

Jam 3 sore Fatih sudah berada di rumah, setelah mendapatkan izin pulang Yusnia segera memesan obat sesuai resep dokter.
Di perjalanan sangat hening tidak ada obrolan yang menemani selama perjalanan, hanya ada beberapa pertanyaan yang dilontarkan oleh sang supir taxi.

Apakah harus cerita? Tapi aku takut membuat Fatih makin down. Batin Yusnia

_____

Udara malam ini sangat dingin namun Fatih tetap berdiri di roftoop sudah ada satu jam melihat pemandangan malam ini, angin malam ini sangat kencang pertanda ingin hujan akhirnya langkah kakinya pun berjalan menuju ke tangga.

"Kamu darimana?" tanya Yusnia lalu duduk di sofa.

"Dari roftoop." Jawab Fatih lesu, Fatih pun duduk di samping Ibunya.

Yusnia menghembuskan nafasnya lalu memgontrol nafasnya, keputusan nya sudah bulat untuk memberitahukan. Yusnia menggenggam tangan Fatih sangat erat membuat Fatih menoleh.

"Ibu kenapa bu?" tanya Fatih melihat raut wajah sang Ibu aneh.

Yusnia tersenyum. "Ibu mau cerita sama kamu."

Deg! jantung Fatih benar-benar terkejut, sedari tadi Fatih binggung bagaimana caranya membujuk Ibunya agar cerita dan akhirnya Ibunya pun cerita.

Yusnia yang baru pulang dari butik tempat kerja nya sangat binggung banyak polisi di rumahnya jantungnya tidak karuan ia langsung menerobos kerumunan orang yang sedang berkumpul. Betapa sakit hatinya saat melihat suaminya beserta kakak iparnya di borgol bahkan Yusnia saja tidak tahu apa akar masalahnya.

"Pak ini ada pak!? Kenapa suami saya dan kaka ipar saya di borgol?" Tanya Yusnia terengah-engah nafasnya.

KULANTUNKAN SURAH AR-RAHMAN UNTUKMU [END] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang