Rasanya baru kemarin Fatih resmi menjadi mahasiswa Al-Azhar dan rasanya baru kemarin Fatih menginjak tanah mesir ternyata itu 4 tahun yang lalu. Fatih sudah menetap di Mesir kurang lebih 5 tahun jika di Indonesia S1 cukup 4 tahun namun di Mesir 5 tahun karena ada DL atau Daurah Lughoh. Dan umurnya kini telah usia 22 tahun benar-benar waktu berjalan begitu cepat Fatih bersyukur sampai detik ini Allah masih memberikan Fatih melihat alam semesta ini. Dan rasanya juga sangat cepat sekali baru saja Fatih mengerjakan termin 1 kini Fatih akan mengerjakan termin 2 sekedar info biasanya termin 1 diadakan saat musim panas dan termin 2 diadakan saat musim dingin.
Selepas wisuda nanti Fatih akan kembali ke Malaysia mungkin membuka usaha disana atau menjadi guru agama di sekolah, sudahlah lihat nanti karena sempat Fatih berdebat dengan kedua orangtuanya Ayahnya menyuruh Fatih untuk bekerja di Indonesia saja sebab Fatih mendapatkan kepercayaan memegang kendali keuangan di kantor. Namun bukanlah hal yang mudah sungguh amanah nya sangat berat akan tetapi Fatih berkata kepada kedua orangtuanya bisa dibicarakan nanti saat dirinya sudah resmi lulus.
Disini tidak ada skripsi seperti di Indonesia, namun hanya ada ujian seperti biasa ya yang disebut termin. Beberapa pertanyaan selalu terlontar enak ya tidak ada absensi dan tidak ada skripsi? Enak? Fatih rasanya ingin tertawa jika ada yang membandingkan sebenarnya sama saja bukan? Disini juga menghafal tentang ujian yang akan keluar lalu menghafal surat bahkan diberikan target. Semuanya kembali kepada niat, jika niat kita ridho lillahi taala menuntut ilmu karena Allah tidak akan terbesit hal seperti itu. Capek? Namanya hidup bahkan jika berfikir lebih baik mati semua masalah jadi hilang percayalah pemikirannya sangat dangkal.
Sore ini Fatih ada janji bersama teman-temannya untuk pergi ke sungai Nil refreshing sebentar sebelum berhadapan dengan termin 2. Namun Fatih berangkat bada Dzuhur ia ingin mengembalikan buku yang ia pinjam namanya Hasan Hadar Abdullah orang asli sini. Fatih menaiki bis ke daerah Hay Asyir dimana tempat ia bekerja juga di daerah situ, waktu tempuh ke Hay Asyir tidak terlalu lama kurang lebih 30 menit jika tidak macet namun berbeda lagi jika sedang macet bisa 1 jam.
Fatih menyumpal kedua telinganya dengan headset ia menyalakan murotal surat An-nisa, semenjak di Mesir dengan berbagai kegiatan yang ada disini membuat Fatih sembuh total dengan rasa traumanya ia kembali normal. Tidak seperti dulu jika melihat sesuatu yang bersangkutan atau jika teringat selalu kambuh, Fatih juga sering check up tentang keadaan mentalnya disini kurang lebih sebulan yang lalu Fatih dinyatakan sembuh dari rasa trauma tersebut.
Fatih bersandar ke jendela melihat pemandangan dan beberapa kendaraan yang berlalu lalang, sebenarnya Fatih rindu Indonesia sangat rindu. Ia teringat dengan ucapan psikiater. "Kalau kamu mencintainya, masa lalu yang telah terjadi di antara kalian bukan suatu masalah. Kesempatan tidak akan pernah ditemukan berulang kali. Jangan sampai menyesali di kemudian hari."
Fatih binggung, memang sudah seharusnya ia berdamai dengan masa lalu dan memaafkan orang-orang yang terlibat. Sepertinya hal ini akan menjadi pertimbangan Fatih untuk memilih tetap menetap di Malaysia atau pulang ke negara asal.
Tidak terasa bis sudah berhenti di tempat tujuan, Fatih segera memberikan uang lalu turun dengan langkah cepat ia berjalan menelusuri komplek.
Fatih melihat Hasan sedang menjemur pakaian namun sepertinya Hasan tidak melihat keberadaan Fatih dan ingin membalikkan badan. Dengan segera Fatih mengubah langkahnya menjadi lari lalu menepuk bahu Hasan.
"Masyaallah, Habibi. Kayfa haluk?" tanya Hasan.
"Alhamdulillah, Bi Khoir." balas Fatih, lalu mereka bersalaman ala laki-laki.
Fatih menjelaskan tujuannya datang kesini lalu Hasan mengajak Fatih masuk namun Fatih menolak untuk menunggu diluar saja karena Fatih melihat ada adik perempuannya dan teman adiknya sedang berbicara di ruang tengah.
![](https://img.wattpad.com/cover/182336897-288-k997952.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
KULANTUNKAN SURAH AR-RAHMAN UNTUKMU [END]
RomanceKedua insan yang saling menyukai satu sama lain namun memilih untuk memendam, sampai pada akhirnya mereka dikejutkan dengan satu hal dan dibuat dilema. Fatih namanya laki-laki yang berjuang keras untuk melupakan masa lalu yang membuatnya terbelenggu...