Cerita ini aku publis ulang dengan alur yang berbeda
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Vote and comment
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
...
Seorang gadis sedang menangis sendiri di dalam kamar nya.
Keadaan nya memperhatikan.
keringat bercucuran dengan deras nya, mata nya sembab dan merah, seluruh badannya menggigil ketakutan.
Perlahan-lahan tangisan itu mengeluarkan suara.
Hanya suara sesenggukan kesadihan.
Perlahan-lahan tangisan itu mengeluarkan suara, suara ke takutan tanpa kata.
Dia berharap mereka berhenti.
Dia berharap pada tuhan untuk menghentikan waktu.
Dia berharap pada tuhan semua hanya mimpi bukan kenyataan.
Tapi ingat itu cuma harapan.
Semua sudah terjadi.
Dia menangisi dirinya sendiri.
Semua kata yang ditahan berubah menjadi air mata yang mengalir tanpa henti.
Air mata nya menjelaskan betapa rapuh dirinya.
Betapa pedih kehidupan nya.
Menjelaskan sakit hati yang ia rasakan sendiri.
Setiap goresan.
Setiap nada.
Setiap syair yang keluar sama seperti sebuah kehancuran.
Ia menangis dalam diam.
Menatap pantulan wajah nya yang menangis dalam cermin.
Terlalu banyak yang ia tahan.
Terlalu banyak yang tersimpan.
Terlalu banyak yang tak terungkap.
Terlalu banyak rintangan.
Sudah terlalu lama bertahan dalam diam.
Sudah terlalu lama sendiri dan tertekan.
Harus kah berubah.
Haruskah menghilang.
Dia capek.
Capek menjalankan kehidupan yang tak mau menerimanya.
Capek menjalankan semua perintah mereka.
Dia lelah.
Dia bosan.
Bosan dengan skenario yang tuhan rencanakan.
Ia ingin terlepas.
Ingin bebas.
Ingin bicara bahwa ia sangat sakit dan sangat membenci hidupnya.
Tapi semua sia2..
Dia bahkan lupa bagaiman cara nya bicara.
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
Hy readers makasih yg udh baca dan follow akun wattpad aku okem dan juga jgn lupa share serta comment and vote.
Pencet 🌟di pojok kiri bawah okem..
Baybay
By:yesah.a.y
Salam manis😗😗
KAMU SEDANG MEMBACA
MY BODYGUARD || BTS
FanfictionBanyak fans yang rela mempertaruhkan mimpinya untuk berkerja dengan agensi yang menaungi idol yang mereka suka, tentu saja itu semua mereka lakukan agar dekat dengan idol kesukaan mereka masing-masing. Mereka tidak berfikir jika berkerja dengan agen...
