MY BODYGUARD || BTS

Teman Lama??

Hari ini bangtan merayakan keberhasilan mereka karna dapat membawa pulang piala di acara awards internasional, billboard music award.

Bangtan, para manajer, pd-nim,  hana juga para staff akan pergi makan2 di salah satu restoran ternama di Las vegas. Dan tentu nya pd-nim menyewa tempat itu, juga membayar semua tagihan nya.

"Apa aku harus memvidiokan nya?"tanya hansong yang memang sering memvidiokan kegiatan bts.

"Tidak usah, biarkan hari ini mereka hidup dibelakangnya kamera, bukan di depan kamera menjadi BTS"ucap manajer jigaemae.

"Baiklah!"

"Pd-nim saya baru saja dikabari jika bis untuk menampung para staf mogok dijalan. Bagimana ini?jika tidak ada mobil bis nya, staf yang lain menggunakan apa?!"tanya hyunsoo.

"Baiklah begini saja, hana kamu pergi duluan saja dengan member bts menggunakan mobil ku. Nanti sisanya akan menyusul jika mobil bis pengganti sudah datang"usul pd-nim.

Hana mengangguk pelan lalu tersenyum," baik pd-nim. Kajja oppa-deoul"ajak hana.

***

Sesampai nya direstoran yang sudah disewa pd-nim, member bts dan hana pun langsung berhamburan masuk dan memesan makanan.

Bts duduk di meja paling pojok sebelah kanan, sedangkan hana berjalan kearah seorang pelayan.

"Siapkan makanan terbaik kalian, aku tak mau member dan para staf kecewa"ucap hana.

"Baik noona!"jawab nya.

Hana tersenyum tipis dan berjalan kemeja bts, senyum tak berhenti ia terbitkan di bibir tipisnya. Hana mengalihkan pandangannya saat peria  bermata teduh itu menatap dirinya dengan senyum manis.

"Kalian pesan yang kalian inginkan, aku ingin ke toilet dulu"ucap hana.

"Nee."

Hana menepuk kening nya lalu menggelengkan kepala pelan, malam kemarin ia bermimpi aneh tapi teras nyata. Shit.

Hana berjalan kearah toilet dengan tangan yang memegang sebuah tas hitam yang cukup besar. Dahi nya menyerit bingung saat melihat sebuah mobil mewah berhenti tepat di depan restoran.

Namun tanpa ambil pusing, dia langsung melanjutkan jalan nya menuju toilet. Mungkin pd-nim atau menejer sejin- pikirnya.

Dengan langkah pasti hana membuka salah satu bilik ditoliet dan mengunci nya. Hana membuka tas itu secara perlahan.

Senyum miring terbit di bibir nya. Sungguh ini adalah hadiah terhebat. Tangan mungil nya mengambil sebuah jam tangan putih polos bergambar beard didalam nya. Mata tajam nya melihat sebuah cctv kecil di sebelah sisi kiri jam. Lalu ada juga alat pelacak didalam nya.
Hana tersenyum dan langsung menggunakan jam itu. Kemudian ia mengambil sebuah grant kecil berbentuk kelereng di suatu wadah putih transparan, "apakah ini bom?wah mereka merancangnya dengan sangat bagus"gumam hana.

Disana juga ada sebuah baju renang berwarna kream seperti warna tubuh hana, benar2 mirip. Setelah hana liat dan coba, ternyata itu adalah sebuah baju anti peluru yang mengandung ac kecil didalam nya sehingga siapapun yang menggunakan nya merasakan sejuk bukan panas. Selain itu baju ini juga berbahan elastis dan tak mudah rusak.

Mata nya kembali meneliti isi tas yang tadi ia bawa, hana menyerit bingung saat melihat sebuah kotak hitam panjang di sisi kanan dan kotak merah kecil di sisi kiri.

Hana mengambil kotak berwarna hitam terlebih dahulu. Mata nya membulat saat melihat isi dari kotak tersebut.

Pertama ada sebuah pil putih dan juga beberpa peluru emas juga beberpa suntikan. Ada juga cairan berwarna merah dan biru pekat didalam wadah kecil.