Hana sekarang sudah berada didrom bts untuk menyambut kepulangan jimin dan jungkook dari rumah sakit.
Tapi, entah mengapa perasaan nya diselimuti kekhawatiran. Namun rasa khawatir itu lenyap, saat melihat jimin berada di gendongan taehyung dengan senyum lebar nya.
Akh bukan digendong. Namun di seret paksa, dengan kedua tangan jimin di leher nya, dan kaki jimin yang mengatung karna taehyung lebih tinggi dari nya.
Mata hana teralihkan dari jimin ke jungkook. Pemuda bergigi kelinci itu tampak masih pucat walau sudah gagah seperti biasa. Namun ada beberapa plester kecil di bagian tangan dan rahang tegas nya.
"Annyong, hana!"
"Annyong hope oppa!!"
"Hei kenapa kau tak menjemput kami huh??aku padahal menunggu mu!!"ucap jimin sembari turun dari gendongan taehyung walau sedikit pincang.
"Aku sibuk. Lagi pula tugas ku menjaga kalian bukan mengantar jemput kalian, memang nya aku supir"ucap hana.
"Kalo terjadi apa2 pada kami bagimana??apa kamu mau tanggung jawab??Kamu itu bg kami, jadi sudah sepatut nya menjaga dan melindungi kami!!"
"Kalian ini tujuh namja, kenapa tidak bisa menjaga diri kalian sendiri?? Aku yang perempuan saja bisa seperti ini. Sedangkan kamu itu peria pemalu yang cengeng!!"ucap hana.
"Yak apa kata mu!!kau mau mati??"
"Kau mengejek kami gadis kecil!!"kali ini bukan jimin yang berbicara, melainkan sih dingin, min yoongi.
"Setidak nya dengan kalian dihina kalian akan termotivasi menjadi yang lebih baik!!"
"Ya--"ucapan jimin terpotong karna suara dering dari handphone nya.
"Yeoboseyo??"
"...."
"Apa??"
"Kau bercanda kan??appa, katakan pada ku bahwa ini semua hanya kebohongan iya kan??"
"...."
Tuttt..
Tuttt.."Appa, hallo!!"
"Aiss"
Member Bts, manajer sejin dan hana terkejut saat jimin membanting handphone nya begitu saja ke lantai.
Tubuh kecil jimin merosot kebawah dengan tangan yang memeluk lutut nya sendiri. Menangis hebat, menyembunyikan rasa keterkejutan nya saat mendapat kabar yang membuat dia sangat terpukul.
Hana yang melihat itu tidak tinggal diam. Dia berjalan kearah jimin dan mengangkat wajah jimin dengan tangan mungil nya.
Wajah jimin terangkat. Orang2 yang ada disana terkejut dengan wajah jimin yang sudah merah, air mata terus berlinang dari mata kecil nya dan isakan kecil yang keluar dari bibir tebal nya.
"Jimin-ah apa yang terjadi??"tanya hana dengan suara selembut mungkin. Kemana hana yang arogan tadi??jika anggota nya yang lain lihat, mungkin mereka akan tertawa dan mencaci maki hana dengan bahasa yang menurut hana menjengkelkan.
"Ha--hana-- tolong-an--tar hiks-- aku ke--hiks---bu--san!!"
"Busan??!"
"Kau kenapa??ibu mu sakit??"tanya jin.
"Ani -- hyung-- hiks!!"
"Lalu kau kenapa jimin-ah??"tanya manajer sejin.
"Ad--ik ku --hiks--dia--dia--di cu-lik hiks!!
KAMU SEDANG MEMBACA
MY BODYGUARD || BTS
FanfictionBanyak fans yang rela mempertaruhkan mimpinya untuk berkerja dengan agensi yang menaungi idol yang mereka suka, tentu saja itu semua mereka lakukan agar dekat dengan idol kesukaan mereka masing-masing. Mereka tidak berfikir jika berkerja dengan agen...