MY BODYGUARD || BTS

Kim Taehyung

Hana masih setia mendengarkan vernoon yang tengah berbicara banyak hal tentang alat hebat itu, tapi ia tetap harus fokus membuat kan minum untuk para member .

Vernoon mengeluarkan handphone nya dan membuka salah satu aplikasi, "ini apl tersambung sama penemuan jo, gua sendiri yang buat!"

Ia mengetik sesuatu dan tak lama penemuan itu terbelah menjadi dua bagian, hana berdecak kagum melihat nya.

"Penemuan ini memiliki ruang untuk menyimpan beberap peluru, jika ingin kau gunakan aktifkan saja tombol merah ini."ucap nya sambil menunjuk tombol merah yg ada dipojok penemuan itu.

"Semua orang dan data diri nya akan masuk ke apl ini, lewat handponhe, dan itu cuma bisa buat hp kita berempat. Kalo ada penyusup atau apapun itu, hp lu bakal dapet signal dari apl ini."

"Apa nama penemuan ini?"

"J13, sengaja make nama depan dia, dan 13 tanggal dibuat nya penemuan ini. Gua yakin kalo kita jual dan kembangkan lagi, mungkin bakal dapet benih-benih dollar kita"ucap nya menerawang.

"Gila. Udah cepet pasang, niat nya lu mau pasang dimana emang?"

"Depan gerbang drom, depan pintu, setiap jendela, sama pintu belakang. Gua bakal bikin J13 ini senada sama warna pintu dan jendela"jawab vernoon.

Hana mengangguk mengerti, "gimana Vii?"

"No prob, rencana kita berjalan dengan mulus, mereka ga tau siapa vii. Tapi na, gua khawatir sama dia."

"Gua juga ver, tapi vii udh pro jadi lu ga usah berlebihan khawatirkan dia. Satu lagi, siap-siap buat konser bts di jepang, gua ga mau ada pengganggu."

"Tentu, bae."

***

Ceklek.

"Kau lama!"

Hana terkekeh mendengar suara peria yang duduk di atas kasur lipat nya, taehyung kini tengah memajukan bibirnya pertanda bahwa dia kesal.

"Aku menunggu mu, tapi kau lama"ucap nya lagi.

"Mianhae, ada telfon dari teman ku tadi. Ini minuman mu"ucap hana dan memberikan air hangat itu untuk taehyung.

Taehyung menerima nya, hana menaruh enam sisa nya di meja dekat sofa.

"Kau bener tidak ingin minum obat? Mau ku belikan?"tawar hana.

Taehyung menggeleng sambil tersenyum kecil kearah hana, "ku bilang tidak usah, lebih baik bantu aku ke Kamar mandi, aku ingin mencuci muka."

Hana mengangguk pelan dan menghampiri taehyung, gadis itu membantu taehyung berdiri dengan sempurna.

Taehyung berjalan dengan hana di belakang nya, ia sedikit sempoyongan hingga hampir jatuh, kalo saja hana tidak menahan tubuh nya, sudah dipastikan taehyung akan menyentuh lantai dengan damai.

"Hati-hati, nanti jatuh nyusahin"ucap hana.

Gadis itu melingkarkan tangan nya ke pinggang ramping taehyung, membawa tangan taehyung untuk berada di pundak nya.

Taehyung mematung sejenak, bersentuhan seintnes ini dengan wanita membuat kepala nya berkecamuk, ia bisa dengan jelas merasakan jantung nya yang berdetak tidak normal.

Mereka keluar kamar tanpa mengatakan apapun, dengan jarak sedekat ini, taehyung bisa dengan jelas mencium wangi vanila yang tercium dari gadis di samping nya.

"Kau mabuk berapa botol?"tanya hana membuka percakapan.

"Emmm ti---tiga bo--botol mungkin."

Peria yang mempunyai senyum kotak itu mengalihkan pandangan nya kearah lain, kenapa harus gugup?_ pikir nya.