Adakah yang nungguin cerita ini??
Maaf, yah, kalo jarang up kayak dulu. Awalnya aku berencana mau unpub cerita ini karena idenya tiba-tiba menguap entah ke mana. Udah gitu nggak ada mood nulis lagi....
Maaf juga kalau semakin ke sini ceritanya agak ngawur ato nggak jelas, karena aku sebenernya juga nggak yakin mau nerusin cerita ini. Tapi karena dukungan dari kalian aku akan berusaha mulai melanjutkan cerita ini. Kalo nggak nge-feel harap dimaklumi yah...
Udah segitu aja. Intinya, aku minta maaf karena udah anggurin kalian yang nunggu cerita ini, dan terimakasih karena kalian masih mau membaca cerita abal-abal bikinan aku yang belum jelas ending-nya gimana.
Satu lagi, jangan lupa voment, guys!
Happy reading! 😘😘*
*
*
*
Anggota The Romeo's telah lengkap berjumlah 4. Kini mereka sedang duduk saling berhadapan di ruang santai di samping taman. Memandang satu sama lain dengan tatapan angkuh. Dongwoo langsung bergabung begitu Sungyeol menyebut nama Woohyun yang notabene orang yang membuat Dongwoo kembali ke jalan yang benar.
- flashback -
Selama 3 tahun 8 bulan tinggal di Jepang, ini kali pertama Woohyun melakukan sesuatu yang dilarang, yakni masuk ke dalam Club malam. Umurnya masih dibawah 17 tapi ia dengan mudah masuk ke tempat berisik itu hanya karena itu milik teman pamannya. Tak perlu kata kunci atau pun uang. Ini hari ulang tahun Mizuki dan pemuda asli Jepang itu mengundang semua temannya ke Club ini secara cuma-cuma. Semua makanan dan minuman gratis!
"Kau tidak minum?", tawar Mizuki.
Woohyun menggeleng. "Aku ingin hidup lebih panjang darimu.", jawabnya meledek.
Mizuki tertawa. "Kau memang brengsek!", umpatnya.
"Aku belajar dari ahlinya.", sahut Woohyun tersenyum lebih lebar.
Mizuki berdiri dari kursinya. "Aku harus menemui pamanku sebentar. Kau tetaplah di sini jika ingin selamat!", Mizuki menepuk pundak Woohyun sambil mengerling nakal. Isi kepala teman Woohyun yang satu itu memang tidak pernah jauh dari hal-hal mesum.
Woohyun memilih memainkan ponsel ketimbang menjadi 'bahan mainan' dari wanita malam. Usahanya yang berpura-pura sibuk itu berhasil di 2 menit pertama, tapi menit selanjutnya berjalan menakutkan bagi Woohyun. Pasalnya, 2 wanita berpakaian minim datang menghampirinya dan mulai menyentuhnya dibagian tangan, bermanja-manja di sana dengan bisikin setan. Langsung saja Woohyun kabur dengan alasan ingin ke Toilet. Woohyun dengan langkah lebar berjalan mengikuti jalan yang tadi dilewati oleh Mizuki. Berbekal keyakinan ia menuju pintu merah bergambar naga terbang yang dijaga oleh 2 pria berbadan tambun yang memiliki tato diwajah dengan ekspresi menyeramkan.
Salah seorang penjaga maju selangkah begitu Woohyun mendekat, menghadangnya. "Aku mencari Mizuki.", kata Woohyun menjelaskan.
"Kembalilah ke tempatmu. Mizuki akan menemuimu lagi setelah urusannya selesai dengan Bos kami!", jawabnya menyeramkan.
Penjaga lainnya unjuk suara. "Pergilah dari sini anak muda. Ini bukan tempatmu. Kau tidak akan pernah mau masuk ke dalam begitu tahu apa yang terjadi di sana!"

KAMU SEDANG MEMBACA
THAT TIME
FanfictionWaktu adalah segalanya. Ibarat 2 sisi koin, waktu bisa menjadi obat mujarab untuk menyembuhkan hati seseorang. Tapi Waktu juga bisa menjadi penyakit yang paling mematikan. Tergantung kepada siapa pemilik waktu tersebut. Bagaikan 2 sisi bilah pedang...