"Happy reading"
"Bukan, karna gua cinta lu"
Aku membeku ditempat mencoba menyangkal apa yang baru saja kudengar tadi
"Udah gak usah dipikirin gua cuma becanda"ucapnya
" Becanda lu gak lucu dhi" Ketusku
Becanda apaan yang nyaris bikin gua baper
"Yauda gak lagi sekarang lu makan ya"
Dia mengangkat sendok yang sudah terisi dengan nasi dan lauknya
Ntah sihir darimana aku hanya diam dan menuruti apapun yang dia lakukan, membuka mulut dan memakan makanan itu
---------------
Rayen pov
"Lu lagi mikirin apa sih yen" Tanya angga
"Gak ada"
"Yaelah lu lupa ya kita udah temenan dari sejak emak bapak kita peleburan"
Aku menghentikan memainkan bola basket, berbalik ke arah angga dan melemparnya dengan bola "otak lu harus diupgrade ga"
Angga segera bangkit dari tempatnya duduk saat melihat sebuah bola melayang kearahnya
"Weitss.. Untung aja gak kena, apa kata dunia kalau babang tampan jadi jelek karna kena bola basket yang dilempar oleh sahabat yang iri dengan babang" Katanya panjang lebar dengan membenarkan rambutnya
"Terserah" Aku duduk dibawah pohon besar yang terletak di pinggir lapangan.
"Ada apasih lu, masalah kara?"
Aku menghembuskan nafas gusar
"Tafia gak masuk hari ini, lu tau gak dia kemana?" Tanyaku.
Bukannya menjawab angga justru tertawa terbahak bahak, "nyesal gua nanyanya"
"Santai cuy, gua bingung kenapa lu tanyain tafia tiba-tiba kayak gini"
"Lu suka sama tafia yen?" Sambung nya.
"Gua juga heran, padahal gua kenal tu anak baru tiga hari yang lalu"
Angga mengangguk angguk.
"Kenapa lu angguk angguk gitu? Lagi tahlilan?"
"Buset siapa yang lagi tahlilan sih"
"Lah itu tadi angguk angguk ngapain coba"
Angga mengelus elus dagunya sambil tersenyum miring, "kayak nya lu udah kenak cinta dadakan yen"
Cengo
Tak mengerti apa yang diucapkan sahabatnya itu barusan.
"Lu pikir tahu bulat apa dadakan"
"Yeee.. Bukan itu oon, lu baru kenal tafia tiga hari lalu, tapi udah jatuh cinta sama dia. Artinya lu udah kena cinta dadakan"
KAMU SEDANG MEMBACA
Dear Someone
Teen FictionBenci menjadi awal dari sebuah kisah dan cinta, hanya butuh waktu saja untuk kedatangannya. Cerita ini ditulis untuk mengenang kisah kisah indah yang terlewatkan begitu saja. Aku harap kalian bisa merasakannya walau hanya dari kata kata yang aku t...