#HTLSeries (3)
(TERSEDIA DI GRAMEDIA)
✔ Revisi
"Lelaki dewasa itu nggak pernah cemburu. Tapi takut."
"Takut apa, Kak?"
"Takut aku pergi pas lagi sayang-sayangnya."
Bagaimana ya jadinya kalau lelaki dewasa yang kaku seperti Johnny, suka pada Keand...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Hari ini Kean mandi dua kali. Padahal selama liburan hanya mandi saat pagi atau sore saja, bahkan kalau malas Kean tidak mandi. Bukan tanpa alasan. Hari ini dia akan pergi jalan dengan Johnny.
Waktu janjian mereka itu jam 5 sore, dan Kean bersyukur karena Jinan memang tidak ada di rumah. Coba kalau ada, mungkin sekarang Kean sudah ditahan dan disuruh melakukan hal-hal konyol oleh Jinan.
"Nak, sore-sore gini kok rapi banget?" tanya Johan yang keluar dari ruang kerjanya.
"Mau jalan, Pa. Boleh kan?"
"Oh, iya. Kalau bisa enggak usah balik lagi."
Kean mendengus. "Ngusir?"
"Iya. Biar Papa sendirian aja. Enak soalnya nggak ada yang ganggu."
Lagi-lagi Kean mendengus dengan candaan Johan yang sama sekali tidak lucu. "Mau nitip nggak?"
"Nitip Johnny aja. Jangan diapa-apain."
Kean sedikit terkejut karena Johan membawa-bawa Johnny. Artinya dia tahu kalau Kean mau pergi dengan Johnny.
"Kok Papa tahu aku mau jalan sama Kak Johnny?"
"Oh, beneran jalan sama Johnny?" tanya Johan memastikan.
Rupanya Johan tadi hanya asal bicara saja dan tanpa dikira ternyata Kean malah salah tingkah sendiri karena sudah salah bicara.
"Perasaan baru kemarin minta izinnya. Udah langsung gas aja."
"Emang beneran minta izin?"
Johan mengangkat bahunya. "Tanya aja sama orangnya sendiri."
Kean berdecak tapi tak lagi menanggapi. Yang ada nanti Johan malah semakin menggoda Kean dan malah semakin salah tingkah. Bukannya pergi, Kean malah duduk di ruang tengah dengan penampilan yang sangat siap untuk pergi.
"Kok kamu nggak berangkat sih?"
"Nunggu dia jemput lah."
"Emang dia mau jemput?"
Kean berpikir sejenak. "Kayaknya."
"Ck. Pede banget sih. Emang dia beneran mau jemput apa?"
Kean menggeleng. Johnny memang tidak mengatakan kalau dia akan menjemputnya ke rumah. Tapi masa iya Johnny tidak punya inisiatif untuk menjemput. Kan dia yang mengajak, jadi aturannya sudah pasti dia yang harus menjemput. Tapi memang aneh juga. Ini sudah hampir jam 5 dan tidak ada tanda-tanda Johnny akan menjemput Kean.
