22. Kill This Love ✔

9.3K 1.7K 244
                                    

Hati-hati. Chapternya panjang. Tapi aku harap kalian mau baca chapter ini dengan sabar dan sampai selesai 😘

 Tapi aku harap kalian mau baca chapter ini dengan sabar dan sampai selesai 😘

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

What should I do? I can't stand myself being so weak

Blackpink

"Lo tadi kenapa balik duluan sih? Enggak ngabarin pula."

Lucas terlihat khawatir ketika dia sampai di rumah Kean. Langsung saja dia menyerangnya dengan berbagai macam pertanyaan karena tadi Kean pergi tiba-tiba dari kantor Johnny, tanpa memberitahu Lucas ataupun Mark.

"Sorry. Tadi gue kan buru-buru harus beli makanan." Jawab Kean setengah bohong, setengah jujur.

Sebenarnya Kean tidak buru-buru untuk membeli makanan, tapi buru-buru pergi menghindari Johnny. Selebihnya dia memang harus membeli makanan untuk acara hari ini, kan?

Kean mungkin boleh sedih, tapi acara harus tetap berlanjut. Kean harus melupakan kesedihannya sementara karena ini adalah hari spesialnya. Teman-temannya sudah datang semuanya, bahkan Ten yang diundang oleh Lucas pun benar-benar datang. Padahal Kean tidak terlalu mengharapkan kedatangannya.

Melihat Ten malah mengingatkan Kean pada Johnny. Mengingat Johnny malah membuatnya semakin sakit saja.

"Happy birthday, ya. Maaf nggak ngasih apa-apa, tapi malah numpang makan."

Kean tertawa dan menggeleng. "Santai. Yang lain juga nggak ngasih apa-apa."

"Eh, tadi gue ngasih skincare ya." sahut Yeri mengingatkan.

"Iya. Makasih, Mbak."

Acara makan-makan itu dilakukan di ruang tengah yang sudah disusun agar lebih nyaman. Sebelum dimulai, semua teman-temannya kembali mengucapkan doa-doa mereka yang terbaik. Kean terharu mendengar setiap doa yang dilontarkan oleh mereka semua. Ini hari terbaik Kean, dan bukan waktunya untuk bersedih.

Kean harus bisa gembira karena ada teman-temannya di sini.

"Lo sedih ya karena nggak ada pacar?" Tanya Hendery yang rupanya menyadari perubahan Kean hari ini.

Padahal sejak tadi Kean berusaha biasa saja, tapi sayangnya Hendery ini memang manusia terlalu peka. Dia pun tahu kalau ada sesuatu yang aneh pada Kean.

"Dia nggak tahu ulang tahun lo atau gimana sih?" kini giliran Lucas yang bertanya. Wajahnya sedikit emosi, tapi ya dibuat-buat.

"Tahu kok," kata Kean yang masih berusaha sebiasa mungkin.

"Tadi ketemu nggak?" Mark juga ikut bertanya.

How to Love (3)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang