#HTLSeries (3)
(TERSEDIA DI GRAMEDIA)
✔ Revisi
"Lelaki dewasa itu nggak pernah cemburu. Tapi takut."
"Takut apa, Kak?"
"Takut aku pergi pas lagi sayang-sayangnya."
Bagaimana ya jadinya kalau lelaki dewasa yang kaku seperti Johnny, suka pada Keand...
Kepada para sider, kalau kalian suka cerita ini, jangan lupa dukungannya ya.
Yang sudah memberi dukungan, terima kasih 💚 Mungkin part ini akan garing, hambar dan cringe. Tapi sangat penting xD
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kak Ten Gue udah kelar nih Gue tunggu di parkiran ya
Keandra Siap
Setelah menyelesaikan kelas pengganti sialan, Kean bergegas pergi dari kantin menuju area parkir. Di sana sudah ada Ten yang menunggunya.
Hari ini, Ten menagih janji untuk traktiran makan karena telah membantu Kean untuk menjadi OP-nya. Dan sesuai janji, Kean pun menurutinya.
"Nih, pake." Ten menyodorkan helm, kemudian Kean langsung memakainya.
"Makan di mana nih?" Tanya Kean dibalik helm.
"Gue udah ada tempat bagus. Yuk, naik."
Kean segera naik ke motor Ten, dan sekarang sudah berada di boncengannya. Ok, anggap saja Kean tidak tahu diri. Tapi tidak bisa dipungkiri kalau dia suka dengan keadaan ini. Kean juga tidak bisa berbohong kalau masih berdebar karena berada di dekat Ten, seperti sekarang.
"Lo nggak apa-apa kan jalan sama gue?" Tanya Ten saat motor berhenti di lampu merah.
"Ok lah." Sahut Ten yang kemudian memacu motornya setelah lampu lalu lintas berubah hijau.
Dalam lima belas menit, mereka sudah tiba di tempat makan yang dipilih oleh Ten. Tempat yang cozy dan memang cocok untuk anak-anak muda seperti mereka. Rupanya Ten sudah memesan tempat, jadi tidak perlu repot untuk mencari tempat duduk yang pas.
"Lo mau pesen apa?" Tanya Ten saat keduanya sudah duduk.
"Kok jadi kayak lo yang mau traktir?" Kean malah balik bertanya seraya terkekeh.
"Ya kan gue harus memastikan pacar Bang Johnny makan yang bener."
Kean tertawa kecil mendengarnya. Senang juga rasanya diperhatikan, walau alasan Ten karena pacarnya Johnny saja. Tapi tidak apa-apa. Bagus juga karena Kean jadi ingat soal Johnny. Setidaknya dia bisa sedikit menahan diri di depan Ten bukan?
Jangan berlebihan. Ada Johnny, ingat?
"Gimana hasil tes gue?" Tanya Ten sambil menunggu pesanan datang.
"Ini, gue bawa."
Kean mengeluarkan laporan hasil tes milik Ten, lalu menunjukkannya.
