spin off: Johnny's side ✔

8.9K 1.6K 153
                                    

"Enggak kenal

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Enggak kenal."

Hening.

Dua kata, satu kalimat. Sederhana, tapi begitu menusuk.

Bukan. Bukan Kean yang mengatakannya.

Tapi Johnny sendiri, dengan matanya hanya fokus pada Ten. Johnny sama sekali tidak berani menatap Kean. Bahkan dia tidak ingin tahu ekspresi apa yang Kean tunjukkan sekarang, atau apa kiranya yang dipikirkannya sekarang.

Rasa bersalah itu muncul, menguap dan mulai menguasai Johnny. Tapi apa yang Johnny lakukan? Hanya diam dan masih menatap Ten.

"Terus lo ngapain di sini sama dia?" Tanya Ten bingung menatap Kean dan Johnny bergantian.

Hening sesaat. Johnny masih diam, Kean pun sama. Tapi akhirnya ada suara yang berhasil memecahkan kembali keheningan itu.

"Dia siapanya Kak Ten?"

"Sepupu gue nih. Namanya Johnny."

"Ohh gitu. Pantesan dia nanyain lo, Hehe."

Johnny mendengar jelas apa yang baru Kean katakan. Sama sepertinya, Kean pun berpura-pura tidak mengenalnya.

Kean terdengar begitu santai saat mengatakannya. Seolah-olah tidak tersinggung dengan ucapan Johnny yang bisa dibilang kejam tadi.

Bagaimana tidak? Johnny dengan seenak jidat tidak mengakui Kean di depan Ten? Siapa yang tidak sakit hati? Tapi Johnny yang masih saja menghindari kontak mata dengan Kean, tidak tahu apakah dia sakit hati atau tidak saat mendengarnya.

"Lo ke sini ketemu gue, Bang?"

Johnny berdeham. Suaranya seketika hilang.

"Gue pergi dulu, ya. Duluan semua."

"Oh iya. Hati-hati, ya."

"Makasih, Kak."

Kean pergi dan setelah itu barulah Johnny berani melihatnya yang sudah menjauh. Ya Tuhan. Apa yang Johnny lakukan? Membiarkan Kean pulang begitu saja? Padahal dia sudah sangat berniat untuk menjemput Kean. Tapi karena ulahnya sendiri, Kean malah pergi seorang diri.

Lagi, Johnny sudah salah langkah.

"Jadi kenapa nyariin gue, Bang?"

Pertanyaan itu menyadarkan Johnny yang sejak tadi diam dengan perasaan tak menentu. Ia kembali menoleh pada Ten.

"Pengen aja." Katanya, kemudian berjalan memasuki mobilnya.

Ten kebingungan, lalu dia malah ikut naik ke dalam mobil Johnny.

"Ngapain?" Tanya Johnny heran.

"Numpang ya, Bang. Hehe."

Johnny tidak membalas dan membiarkan Ten ikut bersamanya. Kebetulan mereka tinggal di lingkungan yang sama, jadi tidak masalah kalau Ten ikut.

How to Love (3)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang