Spesial yang manis. Eh gak tahu deh ini akan manis atau tidak u.u Silakan nilai sendiri.
Awas bosan. Karena chapternya sangat panjang u.u
Part ini mungkin membuat kalian baper. Tapi kalau gak baper juga gak apa-apa 😂
Untuk kesekian kalinya Kean merapikan rambut dan pakaiannya. Memastikan kalau penampilan Kean rapi. Hari ini Kean ingin terlihat berbeda dari biasanya. Tapi juga tidak mau berlebihan. Ya minimal penampilan Kean itu memang pantas untuk berkencan.
Ya, hari ini Kean dan Johnny akan berkencan untuk pertama kalinya.
"Kak, daripada nugas, mending besok kita jalan."
"Jalan?"
Kean mengangguk. "Iya. Masa pacaran nggak pernah jalan berdua."
"Emang orang pacaran gitu ya?"
Kean hampir tertawa mendengar pertanyaan bodoh dari Johnny itu. Ok, Johnny memang kaku. Tapi masa iya hal kecil seperti itu saja dia tidak tahu.
"Iya, Kak. Mau ya? Aku mau nonton nih. Enggak ada temennya."
Johnny diam untuk beberapa saat, lalu mengangguk. "Ok."
Senyum Kean semakin lebar. "Besok ya, Kak."
Johnny mengangguk lagi. "Mau nonton apa?"
"Apa aja yang ada di bioskop."
"Ok."
Dan sekarang waktu untuk kencan pertama sudah tiba. Kean jadi penasaran akan seperti apa kencan pertama Kean dengan Johnny. Apa hambar saja? Atau ada bumbu pemanis?
Kean tidak berani membayangkannya. Nanti kalau tidak sesuai ekspetasi malah kecewa sendiri.
Kean keluar dari kamar dan melihat Jinan yang sedang sibuk di depan laptop. Langkah pertama sebelum pergi, minta izin.
"Ma, aku mau jalan nih."
"Ke mana?" Tanya Jinan yang matanya masih sibuk di layar laptop.
"Nonton."
"Sama siapa?"
"Kak Johnny."
"Johnny mana?"
"Itu lho... Pacarku."
"Oh.. yang kaku kayak kanebo kering itu?"
Kean tertawa kecil. "Iya yang itu. Boleh kan?"
"Emang kamu sama dia pacaran?"
Nada bicara Jinan mulai terdengar sinis, walau matanya masih saja menatap laptop.
Kean mengangguk. "Udah sebulan lebih kali, Ma."
KAMU SEDANG MEMBACA
How to Love (3)
Fanfiction#HTLSeries (3) (TERSEDIA DI GRAMEDIA) ✔ Revisi "Lelaki dewasa itu nggak pernah cemburu. Tapi takut." "Takut apa, Kak?" "Takut aku pergi pas lagi sayang-sayangnya." Bagaimana ya jadinya kalau lelaki dewasa yang kaku seperti Johnny, suka pada Keand...