Terima kasih atas 6k kali dibaca dan 2k vote nya 💚
Yang belum memberi dukungan, jangan lupa dukungannya biar aku makin semangat 😘
Spesial gemes-gemes. Tapi kayaknya bakal cringe gitu lho u.u
Seperti biasa. Hari ini Jinan pulang malam karena mengajar kelas malam. Belum lagi Johan lembur. Entahlah. Aneh saja. Setiap Jinan mengajar kelas malam, pasti Johan itu juga pulang malam, atau alasan ke luar kota.
Kean jadi curiga. Jangan-jangan sebenarnya mereka itu sedang berdua-duaan saja. Bukan pergi bekerja. Honeymoon lagi mungkin. Iya, kan? Bisa saja.
"Min, lo tuh kebiasaan deh. Dibilang fetishisme sama transvetisme itu beda."
Kean mulai mengomel pada Mina yang sedang mengerjakan tugas Psikologi Remaja tentang parafilia. Sejak tadi Mina selalu saja salah mengartikan beberapa istilah, padahal di buku jelas-jelas sudah tertulis setiap artinya.
"Mata gue udah capek banget nih. Nanti aja deh ngerjainnya."
"Enggak! Besok deadline, Min. Tugasnya nggak bisa ditunda atau nanti nilai lo yang terancam. Lo tahu lah gimana si Nenek Sihir."
Mina mulai kesal sendiri. Tidak hanya karena ocehan Kean, tapi juga karena tugas yang sedang dia kerjakan. Malam ini Kean tidak sendirian. Ada Mina yang mengerjakan tugas di kamar, dan Kean mengawasinya. Kalau tidak diawasi, bisa-bisa Mina malah leha-leha.
Di ruang tengah ada Hendery dan Yeri yang sedang menumpang wifi. Kalau tidak bermain game, ya streaming film.
"Woy, buka pintu noh." Titah Yeri saat mendengar bunyi bel.
"Sama yang punya rumah aja." Balas Hendery dengan malas.
Yeri langsung mencubit lengan Hendery gemas. "Buka nggak?"
"Enggak usah nyubit dong." Katanya sambil meringis.
Hendery pun pasrah kemudian berjalan menuju pintu. Setelah pintu terbuka, dia pun dikejutkan dengan kehadiran Johnny. Tapi tidak hanya Hendery, Johnny pun sama terkejutnya.
"Ngapain kamu di sini?" Tanya Johnny masih terkejut.
"Lah, Abang ngapain ke sini?"
"Saya udah dapat izin untuk di sini nemenin pacar saya."
Sebenarnya Johnny tidak nyolot, atau bicara dengan nada yang menyebalkan. Tapi entah kenapa Hendery merasa sedikit tersinggung dengan ucapan Johnny.
Hendery mengangkat dagunya, seolah menantang Johnny.
"Saya juga udah dapat izin, Bang. Dari ceweknya langsung." Hendery tidak mau kalah.
"Saya udah dapat izin dari orangtuanya langsung." Johnny pun sama tidak mau kalahnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
How to Love (3)
Fanfiction#HTLSeries (3) (TERSEDIA DI GRAMEDIA) ✔ Revisi "Lelaki dewasa itu nggak pernah cemburu. Tapi takut." "Takut apa, Kak?" "Takut aku pergi pas lagi sayang-sayangnya." Bagaimana ya jadinya kalau lelaki dewasa yang kaku seperti Johnny, suka pada Keand...