#HTLSeries (3)
(TERSEDIA DI GRAMEDIA)
✔ Revisi
"Lelaki dewasa itu nggak pernah cemburu. Tapi takut."
"Takut apa, Kak?"
"Takut aku pergi pas lagi sayang-sayangnya."
Bagaimana ya jadinya kalau lelaki dewasa yang kaku seperti Johnny, suka pada Keand...
Kalau kalian suka sama cerita ini, jangan lupa beri apresiasi ya. Vote dan komen biar aku semangat hehehe 💚 Tolong tandai juga kalau ada typo hehe
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
I am standing here as I only see you. After this love, I don't really know what will happen.
Taeyeon
"Maaf."
Kean tersadar saat mendengar suara Johnny. Sebuah kata maaf meluncur dari mulutnya. Tidak ada reaksi apa pun dari Kean yang hanya bisa diam menatap Johnny.
"Maaf."
Kata maaf itu kembali keluar, dan untuk kedua kalinya Kean tersadar.
"Masuk dulu, Kak." Kata Kean membuka pintu semakin lebar.
"Kita bisa ngomong di sini."
"Enggak sopan, Kak. Mending masuk."
Johnny pun pasrah. Ia masuk ke dalam rumah yang sepi itu, menyusul Kean yang sudah duduk di sofa ruang tengah. Kean menepuk-nepuk sisi kiri sofa, memberi kode agar Johnny duduk di sana.
Tanpa diminta dua kali Johnny pun duduk di sampingnya, tapi dia tetap memberi jarak karena takut membuat Kean tidak nyaman.
"Jadi Kakak mau bilang apa?"
Johnny memperhatikan Kean dengan seksama.
"Kamu marah?"
"Marah kenapa?"
"Maaf."
"Maaf kenapa, Kak?"
"Soal..."
"Kemarin?"
Johnny diam, lalu ingin melihat reaksi Kean. Terlihat biasa saja, tapi Johnny tahu ada raut tidak senang saat disinggung soal kemarin.
"Aku nggak bermaksud untuk bilang gitu. Aku cuma..."
Johnny kembali menggantungkan kalimatnya. Dia masih tidak sanggup untuk berhadapan dengan Kean. Johnny benar-benar kurang ajar hanya karena kalimatnya kemarin.
Kean hanya diam sambil menantikan apa yang ingin Johnny sampaikan padanya. Dengan sabar Kean menunggu sampai Johnny kembali bersuara.
"... Kamu bilang lagi suka sama orang lain, dan aku nggak nyangka orang itu Ten. Aku pikir kemarin kamu emang nggak mau kalau Ten tahu soal hubungan kita. Jadi aku bilang kayak gitu."
Johnny menunduk. Ada perasaan aneh yang ia rasakan. Johnny tidak bisa menjelaskannya, tapi perasaan itu sangat tidak nyaman.
Kean berusaha memahami apa yang Johnny katakan barusan, termasuk semua ekspresi Johnny yang terlihat. Sedikit-sedikit Kean bisa memahami apa yang dipikirkan Johnny saat mengatakan itu.
