21. Birthday Girl ✔

9K 1.7K 163
                                    

Terima kasih pada kalian yang sudah memberikan dukungan untuk cerita ini. Apalagi yang memberi komentar :" Kalian penyemangatku 💚

Bagi kalian yang belum memberi dukungan, jangan lupa dukungannya ya supaya aku makin rajin 💚

Enjoy~

Breakin' down and comin' undoneIt's a roller-coaster kinda rushAnd I never knew I could feel that muchAnd that's the way I loved you

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Breakin' down and comin' undone
It's a roller-coaster kinda rush
And I never knew I could feel that much
And that's the way I loved you

Taylor Swift

“Selamat ulang tahun, sayangku.”

“Selamat ulang tahun. Cum laude, amin.”

“Nih skincare yang lo mau.”

“Selamat ulang tahun temen gue yang paling ngeselin.”

Happy birthday ya cantik.”

My bestie, selamat ulang tahun. Temen nugas gue yang paling baik banget.”

Setibanya di kampus, Kean langsung disambut dengan berbagai macam ucapan dan doa dari teman-temannya. Mereka semua bergantian memberikan selamat, bahkan Lucas terang-terangan memeluk Kean di depan banyak orang.

Dasar manusia petrus.

“Lucas, lepas nggak? Badan lo bau.” Kata Kean merasa risih.

Lucas melepas pelukannya lalu mencium bau badannya sendiri. “Gue wangi, ya. Ini udah pake parfum paling mahal.”

“Makanya jangan petrusin pacar orang.” Ujar Hendery mengingatkan. “Lo kalau lihat pacarnya, pasti deh langsung minder.”

“Lo udah ketemu pacarnya?” tanya Dejun antusias.

“Cakep banget?”

“Beneran orangnya udah mapan?”

Tanya Mina dan Yeri bergantian. Hendery mengangguk menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut.

“Gue aja nggak pede berhadapan sama dia.” Kata Hendery sambil mengingat-ingat Johnny yang dia temui minggu lalu.

“Lagian lo berdua magang di tempat Kak Johnny tapi nggak pernah lihat orangnya," ujar Kean heran ditujukan pada Mark dan Lucas.

Mark mengedikkan bahunya. “Ya maklum aja. Anak magang nggak berurusan sama petinggi.”

Lucas mengangguk. “Jangankan lihat, fotonya aja nggak tahu. Baru tahu pas lo kirim aja.”

How to Love (3)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang