Sudah tiga hari sejak penolakan yang Kean berikan pada Johnny. Dan selama tiga hari itu pula tidak ada tanda-tanda Johnny menghubunginya. Sepertinya dugaan Kean benar. Johnny tidak serius. Mungkin saat mengajaknya pacaran kemarin, Johnny memang sedang tidak waras. Dan sekarang lelaki itu sudah menemukan kewarasannya.
Tapi Kean berusaha mengabaikannya. Tidak ingin terlalu berharap walau ada sedikit rasa penasaran. Bagaimana reaksi Johnny saat mendengar semua penolakan Kean waktu itu?
"Bengong aja. Katanya mau pergi."
Jinan menyadarkan Kean dari lamunan tentang Johnny.
"Enggak disuruh-suruh dulu nih?" Tanya Kean heran.
Biasanya saat tahu Kean mau pergi, pasti ada saja cara Jinan untuk menahannya. Tapi kali ini Jinan terlihat kalem. Bahkan saat Kean minta izin pergi pun tidak banyak ditanya-tanya.
"Udah sana. Nanti Hendery nungguin." Kata Jinan semringah.
Kean menatap Jinan curiga. "Kok kelihatan seneng aku jalan sama dia?"
"Soalnya suka sih. Kamu cocok sama dia."
"Ihh... Giliran sama Kak Johnny aja nggak begini."
"Soalnya Mama nggak suka Johnny. Lagian ketuaan buat kamu."
Kean mendengus sebal karena Jinan masih saja terlihat tak suka pada Johnny. Entah karena apa.
"Pulangnya jangan malem-malem."
"Iya. Aku berangkat, ya."
Kean pun bergegas pergi dari rumah menuju halte, lalu naik bis untuk tiba di tempat tujuan. Seperti apa yang dikatakan Jinan, Kean memang akan pergi dengan Hendery. Bukan. Bukan untuk kencan atau apa. Hanya jalan biasa.
Dalam dua puluh menit, Kean sudah tiba di tempat janjian. Kean menyalakan ponsel dan menerima pesan dari Hendery.
Magadir Hendery
Gue udah di depan. Buru.
Acaranya mau mulai.Kean pun buru-buru pergi dari halte menuju tempat janjian dengan Hendery. Untung haltenya tidak begitu jauh. Setibanya di sana Kean sudah melihat Hendery, tangannya memegang dua tiket masuk. Sontak saja Kean berbinar melihat tiket itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
How to Love (3)
Fanfiction#HTLSeries (3) (TERSEDIA DI GRAMEDIA) ✔ Revisi "Lelaki dewasa itu nggak pernah cemburu. Tapi takut." "Takut apa, Kak?" "Takut aku pergi pas lagi sayang-sayangnya." Bagaimana ya jadinya kalau lelaki dewasa yang kaku seperti Johnny, suka pada Keand...