1 pekerjaan baru

26.9K 357 6
                                    

Ini no plagiat yah, murni karya sendiri.
Tenang aja ceritaku nggak bakal ada yang dihapus kok.
Baca sampai selesai aja..
Selamat membaca

Author POV

Di sebuah rumah sederhana hidup sebuah keluarga kecil yang terdiri dari 2 orang anak dan kedua orang tuanya. Nama ayahnya adalah Samy dan ibunya Nadia, dan kedua anaknya Sarah dan Ricky.  Keluarga itu begitu bersyukur karena bisa hidup sederhana, dengan kesederhanaan mereka dapat merasakan bagaimana rasanya kekurangan.  Ayahnya bekerja di sebuah toko bangunan dan ibunya hanya sebagai seorang ibu rumah tangga. Sarah sendiri baru menyelesaikan s1nya dan adiknya Ricky masih duduk di kurus SMK, yah adiknya juga sambil bekerja sekolah, hanya saja Sarah dia bekerja sambil kuliah. Karena ia tahu orang tuanya tidak mampu untuk membiayainya.
Lalu iya bertekad untuk tetap kuliah, iya mengikuti seleksi bidik misi dan ia berhasil sehingga kuliah nya ia gratis tinggal hanya melengkapi yang lain saja. Sarah dan Ricky dididik dengan memegang teguh bahwa tidak ada persetubuhan dengan seseorang yang belum sah  menjadi suami ataupun istrinya.

Sementara di keluarga lain hidup lah sekeluarga yang terkenal dengan kekayaannya, yah keluarga itu adalah keluarga William, keluarga yang penuh dengan orang orang yang haus akan pekerjaan. Nama ayahnya Wiliam dan ibunya Irene, dan ketiga Anaknya, anaknya yang pertama bernama Dany, yang kedua bernama Hansen,  dan bungsunya bernama viona. Ketiga anaknya mempunyai sifat yang berbeda beda, tetapi mereka sama sama haus akan dunia pekerjaan, dan mereka belum ada yang menikah, usianya tidak terpaut jauh, Dany sendiri berumur 30 tahun, Hansen berumur 26, dan viona berumur 23 tahun.

Author P.O.V

Nak bangun nak. "Kata Nadia  membangunkan sarah".

Iya Bu. Sarah bangun. "kata Sarah menjawab ibunya".

Setelah membangunkan Sarah, ibunya keluar kamar untuk membangunkan Ricky, Nadia bersyukur memiliki anak seperti Sarah dan Ricky biarpun mereka dari keluarga sederhana tapi anak anaknya hidup mandiri dan mereka tidak suka merepotkan kedua orangtuanya.
Kedua anaknya sudah mandiri, uang sekolah saja mereka biayai sendiri. Terkadang Nadia dan Samy menangis memikirkan bagaimana nasip kedua anaknya kedepannya, masa sekolah anak anaknya bukannya menyenangkan dan harus belajar, mereka malah sibuk dengan bekerja dan membantu keuangan keluarganya. Samy merasa ia bukanlah seorang ayah yang menjalankan tugasnya dengan baik. Tapi apalah daya perekonomian keluarga mereka yang terbilang kurang,  anak anaknya jadi harus ikut bekerja. Anak anak harus  turut andil mencari nafkah, apalagi semasa Sarah kuliah bahkan Sarah sendiri tidak pernah meminta uang kepada kedua orangtuanya itu. Sarah mengerti akan keadaan kedua orangtuanya. Makanya ia tidak pernah meminta uang kepada orang tuanya.
Terkadang samy dan Nadia merasa tidak berguna jadi orang tua, bisa bisa anak mereka sekolah dengan biaya mereka sendiri, bukannya harusnya orang tua yang membiayainya. Tapi itulah nasip manusia terkadang semuanya harus berawal dari 0 dahulu.

Bu, Sarah sama Ricky udah bangun "sapa Samy pada nadia"

Sudah yah. Mereka lagi mandi. "jawab Sarah sambil duduk di samping kursi suaminya".

Setelah itu datang Sarah dan Ricky untuk sarapan bersama dengan kedua orangtuanya. Mereka sarapan dengan seadanya saja. Tidak ada buah buahan ataupun roti untuk melengkapi, yah mereka sarapan dengan bubur buatan ibunya.. itu bagi mereka sudah lebih dari cukup.

Sarah ini hari pertamamu masuk kan?. "Tanya Samy pada sarah".

Iya yah. Doakan semoga saja lancar ya yah, Bu. "jawab Sarah meminta doa pada kedua orangtuanya".

Iya nak, ibu dan ayah akan selalu ngedoain yabg terbaik buat Sarah yah. "Jawab ibunya dengan lembut sambil tersenyum".

Iya kak. Kakak harus semangat. First day kan, biarpun Kaka biasanya kerja. Tapi ini beda ini kakak kerja di perusahaan terbesar lho. Siapa tau dapat jodoh. Hahahaha. "Tambah Ricky dengan candaanya yang membuat Sarah menggelengkan kepalanya".

REVENGE  (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang